Pengaruh Rejuvinasi Terhadap Pembentukan Batang Ganda Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Klon BP 234 dan BP 534

Rohman, Muhammad Khoilul (2025) Pengaruh Rejuvinasi Terhadap Pembentukan Batang Ganda Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Klon BP 234 dan BP 534. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstrak skripsi.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (270kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Skripsi.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (231kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus Skripsi.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (265kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Skripsi Rev-4 Bendel- TTD Lgkp.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Subsektor perkebunan kopi berkontribusi besar terhadap pendapatan negara. Salah satu komoditas ekspor yang dapat meningkatkan perekonomian negara adalah kopi. Pemeliharaan kopi meliputi penyulaman, pengendalian gulma, pemupukan, pemangkasan serta pengendalian hama dan penyakit Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh rejuvinasi terhadap pembentukan batang ganda kopi robusta klon BP 234 dan klon BP 534 di UPA Pertanian Politeknik Negeri Jember sebagai respon dari penerapan rejuvinasi. Batang yang dipangkas setinggi 50-75 cm untuk meremajakannya, perawatan pasca pemangkasan dan melakukan pemeliharaan yang ketat. Jumlah pasang daun pada 16-24 minggu setelah pemangkasan (MSP), tinggi batang (cm), dan diameter batang (mm) adalah parameter pengamatan yang digunakan dalam percobaan lapangan. Uji-t independen digunakan untuk menganalisis data secara statistik pada tingkat 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rejuvinasi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tinggi batang (rata-rata BP 234: 105,91cm; BP 534: 113,23cm; t-hitung 1,95 < t-tabel 1,99) dan pertumbuhan diameter batang (BP 234: 10,95mm; BP 534: 11,82mm; t-hitung 1,53 < t-tabel 1,99). Namun, jumlah pasang daun meningkat pesat setelah peremajaan (BP 234: 58,73 pasang; BP 534: 176,07 pasang; t-hitung 3,60 > t-tabel 1,99), maupun Faktor genetik yang mempengaruhi efisiensi fotosintesis, alokasi asimilat, dan regulasi hormonal diduga menjadi penyebab variasi respon pertumbuhan daun antar klon.Kesimpulan menunjukkan bahwa meskipun peremajaan tanaman tidak signifikan dalam mengubah pertumbuhan tinggi dan diameter batang, namun efektif dalam mendorong pertumbuhan dan pertambahan vegetatif daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika menggunakan teknik peremajaan untuk optimalisasi produktivitas kebun kopi robusta, karakteristik klon tertentu harus dipertimbangkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSetyoko, UjangNIDN0007066304
Uncontrolled Keywords: Rejuvinasi, kopi robusta, batang ganda, klon BP 234, klon BP 534, pertumbuhan tanaman.
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Pengelolaan Perkebunan Kopi > Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Khoilul Rohman
Date Deposited: 20 Aug 2025 06:00
Last Modified: 20 Aug 2025 06:00
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/46301

Actions (login required)

View Item View Item