Pembuatan Mesin Penggiling Biji Jagung Sistem Palu (Hammer Mill) Kapasitas 25 Kg/jam Dengan Penggerak Motor Listrik 1 Hp

Haqiqi,, Muchammad Asyam Jasur Bakhits (2025) Pembuatan Mesin Penggiling Biji Jagung Sistem Palu (Hammer Mill) Kapasitas 25 Kg/jam Dengan Penggerak Motor Listrik 1 Hp. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (212kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (208kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas penting di bidang pertanian yang sering dijadikan bahan baku pakan ternak maupun pangan olahan. Penggilingan biji jagung secara manual atau dengan alat sederhana kurang mampu memenuhi kebutuhan dalam jumlah besar secara efisien. Oleh karena itu pembuatan mesin penggiling sistem palu kapasitas kecil menjadi solusi tepat karena dapat menghasilkan ukuran partikel lebih kecil dalam waktu singkat, serta terjangkau dan mudah dirawat untuk memberikan kemudahan dalam proses penggilingan bagi pelaku usaha kecil Tujuan dari kegiatan tugas akihr ini adalah membuat mesin penggiling biji jagung sistem palu (Hammer Mill) kapasitas 25 Kg/Jam dengan penggerak motor listrik 1 Hp. Proses pembuatan mesin ini meliputi tahapan perancanganan mesin, menggambar desain mesin, pembuatan komponen, perakitan dan uji fungsional. Mesin didesain dengan dimensi 50 cm x 36 cm x 81 cm dan dilengkapi komponen utama seperti rangka, motor listrik, palu, saringan, hopper, dan penutup ruang penggiling. Motor yang digunakan memiliki spesifikasi 1 HP, kecepatan 1400 rpm, dan bertegangan 220 volt. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 5 dari 6 komponen bekerja secara optimal. Komponen yang belum berfungsi secara optimal adalah bagian penutup ruang penggiling, yaitu proses penutupan kurang rapat sehingga sebagian bahan keluar saat proses penggilingan. Saran perbaikan agar mesin berkerja secara optimal adalah diperlukan penambahan seal pada bagian penutup, agar bahan tidak keluar saat proses penggilingan. Meski demikian, mesin secara umum sudah berfungsi sesuai harapan.

Actions (login required)

View Item