Cahya Kusuma, Shalachudin (2025) Analisis Kemampuan dan Kematangan Domain Tata Kelola Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 2019 di RS Muhammadiyah Lamongan. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (192kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis kemampuan dan kematangan tata kelola Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) menggunakan kerangka kerja COBIT 2019. Permasalahan utama yang melatarbelakangi studi ini meliputi ketidakselarasan prioritas pengembangan TI dengan tujuan perusahaan, isu interoperabilitas, redundansi data, penggunaan aplikasi ganda, dan validasi data pada SIMRS. Tujuan penelitian adalah menilai kemampuan dan kematangan tujuh komponen tata kelola SIMRS berdasarkan COBIT 2019: proses, struktur organisasi, informasi, SDM, regulasi, budaya, dan layanan, infrastruktur dan aplikasi. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner COBIT 2019, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dari 14 responden kunci yang diidentifikasi melalui RACI Chart COBIT 2019. Analisis data dilakukan secara naratif deskriptif dan analisis kesenjangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan SIMRS RSML berada pada kategori "Largely Achieved" (70,65%), merepresentasikan level 3 hingga 4. Meskipun data kuantitatif tersedia, kinerja belum optimal karena kendali dan monitoring yang kurang. Domain dengan kemampuan terendah adalah layanan, infrastruktur, dan aplikasi (59,80%) karena ketiadaan standar tata kelola baku. Selanjutnya, SDM, skill, dan kompetensi (64,45%) menunjukkan kesenjangan pengetahuan digitalisasi, dan budaya, etik, serta perilaku (68,60%) dipengaruhi kurangnya pendelegasian wewenang. Kesimpulannya, kemampuan dan kematangan SIMRS RSML tergolong "Largely Achieved". Disarankan optimalisasi peran Tim MIK untuk penerapan standar tata kelola SIMRS, SDM berbasis digitalisasi, dan penerapan pendelegasian sebagai budaya organisasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | SIMRS, Tata Kelola, COBIT 2019, Tingkat Kematangan, Tingkat Kemampuan | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Shalachudin Cahya Kusuma | ||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2025 02:11 | ||||||
Last Modified: | 14 Aug 2025 02:11 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/45911 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |