Implementasi Mobile App Pada Sistem Smart Anti Theft Berbasis Internet of Things (IoT) Dengan Sistem Penjadwalan

Darmawansa, Adam (2025) Implementasi Mobile App Pada Sistem Smart Anti Theft Berbasis Internet of Things (IoT) Dengan Sistem Penjadwalan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (16kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (130kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Keamanan properti dan ruangan beserta barang didalamnya merupakan hal yang sangat penting dan sistem keamanan saat ini seperti CCTV konvensional memiliki ketergantungan suplai listrik konstan yang tidak mampu memenuhi kebutuhan keamanan tersebut sepanjang waktu. Dalam mengatasi hal tersebut, penelitian ini mengembangkan sebuah sistem Smart Anti Theft berbasis Internet of Things (IoT) yang beroperasi dengan baterai dan dilengkapi aplikasi mobile sebagai pemantauan visual dan kontrol manajemen daya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang serta mengimplementasikan sistem penjadwalan pada aplikasi mobile untuk mengontrol dan mengoptimalkan konsumsi daya perangkat IoT agar lebih efisien dari jarak yang jauh. Sistem ini dibangun dengan mikrokontroler ESP32-CAM yang terintegrasi dengan sensor gerak (PIR) dan sensor getar (SW-420). Aplikasi mobile ini dibuat menggunakan framework Flutter serta memanfaatkan Supabase sebagai backend utama untuk autentikasi, penyimpanan data gambar dan kejadian serta notifikasi real time ke email pengguna. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aplikasi mobile berhasil diimplementasikan dengan fungsionalitas penuh, termasuk registrasi pengguna, manajemen perangkat, pemantauan riwayat kejadian, dan kontrol jadwal non-aktif. Pengujian sistem penjadwalan membuktikan bahwa mode deep sleep mampu menekan konsumsi daya secara drastis, mencapai efisiensi daya hingga 87% dibandingkan dengan mode siaga (idle). Hal ini secara signifikan memperpanjang masa aktif perangkat saat beroperasi menggunakan baterai sekaligus membuktikan bahwa sistem penjadwalan tersebut menjadi solusi dari efisiensi daya perangkat IoT untuk meningkatkan keamanan dengan durasi penjagaan yang lebih lama.

Actions (login required)

View Item