Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dan Ketepatan Pemberian MP-ASI Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember

Safinah, Salsabillah (2025) Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dan Ketepatan Pemberian MP-ASI Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstrak Bahasa Inggris.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (141kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Pendahuluan Skripsi.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (274kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Skripsi.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (212kB)
	Text (Laporan Lengkap) Skripsi Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Status gizi anak usia 6–23 bulan dipengaruhi oleh ketahanan pangan keluarga dan ketepatan pemberian MP-ASI. Ketidaktepatan MP-ASI serta keterbatasan akses pangan bergizi dapat menyebabkan defisit gizi dan risiko underweight. Faktor lain seperti infeksi dan pengetahuan ibu juga turut berperan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketahanan pangan keluarga dan ketepatan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi anak usia 6-23 bulan di Wilayah Puskesmas Jelbuk. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan, mulai 14 Februari hingga 15 Maret 2025, dengan sampel sebanyak 88 responden yang tersebar di enam desa di Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Data dikumpulkan melalui kuisioner ketahanan pangan keluarga, ketepatan pemberian MP-ASI, dan pengukuran status gizi balita. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain cross sectional, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (53,4%) keluarga di wilayah tersebut tergolong tidak tahan pangan, kemudian ketepatan pemberian MP-ASI masih belum optimal, yaitu masih terdapat (65,9%) responden memberikan MP-ASI yang tidak tepat. Status gizi anak balita sebagian besar (62,5%) berada dalam kategori underweight. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara ketahanan pangan dengan status gizi underweight (p-value = 0,000), namun tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara ketepatan pemberian MP-ASI dengan status gizi balita (p-value = 0,274), sehingga dapat disimpulkan ketahanan pangan keluarga memiliki hubungan yang signifikan terhadap status gizi anak, dan ketepatan pemberian MP-ASI tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.

Actions (login required)

View Item