Sari, Elma Khrisna Murti (2021) Manajemen Produksi Olahan Ikan Bentuk (Scallop) Pada Pt Indo Lautan Makmur Sidoarjo Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (96kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (71kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
D41172139_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Proses produksi di perusahaan berjalan setiap hari dengan beberapa permasalahan yang muncul selama proses produksi berjalan. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen maka diperlukan proses manajemen produksi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dan untuk mengontrol jalannya proses produksi Manajemen produksi merupakan proses manajemen yang diterapkan dalam kegiatan produksi dalam perusahaan. Dengan diterapkannya proses manajemen dalam bidang produksi di dalam perusahaan maka kegiatan produksi dalam perusahaan akan selalu berjalan sesuai dengan perencanaan dan diharapkan pelaksanaan kegiatan produksi dapat memnghasilkan yang sebaik-baiknya dengan kualiatas mutu yang baik dan dapat mendukung kegiatan pemasaran dari perusahaan yang bersangkutan. PT Indo Lautan Makmur merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan. Bahan utama yang digunakan dalam proses produksi olahan ikan bentuk (scallop) adalah surimi beku. Sedangkan bahan tambahan yang digunakan antara lain tepung tapioka, larutan ISP, minyak sawit, gula, garam, penyedap rasa, pewarna makanan, MSG ( Monosodium Glutamat), tepung telur, bahan pengembang, pengenyal, margarin putih, dan es batu. Alur Proses produksi olahan ikan bentuk (scallop) relatif sederhana dan tidak terlalu rumit antara lain: persiapan bahan dan bumbu, pembuatan adonan (bowl cutter), pencetakan adonan, perebusan, pendinginan, pembekuan cepat, pengemasan produk, penyimpanan cold storage, pengemasan dalam karton dan pendistribusian produk.ix Permasalahan yang terjadi dalam proses produksi meliputi mesin produksi yang mudah rusak dikarenakan usia mesin yang sudah terlalu tua, ketelitian dan kecepatan para pekerja, pemberian es batu pada proses pendinginan sehingga membuat adonan tidak kalis dan pada saat mixing adonan (bowl cutter) tidak dibuka saat suhu naik.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Produksi Olahan Ikan Bentuk (Scallop) | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Elma Khrisna M | ||||||
Date Deposited: | 04 May 2021 03:01 | ||||||
Last Modified: | 04 Sep 2023 02:38 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/4558 |
Actions (login required)
View Item |