Safa, Ihya Farabi (2025) Pemberian Pupuk AB Mix Terlarut pada Pertumbuhan Tanaman Melon Varietas Taj Mahal dengan Sistem Fertigasi pada Smart Green House (SGH) di BBPP Ketindan. [Experiment] (Unpublished)
![[img]](https://sipora.polije.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN LAPORAN MAGANG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (31kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 LAPORAN MAGANG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (162kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA LAPORAN MAGANG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (80kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN MAGANG IHYA LENGKAP FIX.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Magang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam upaya untuk memperoleh pengetahuan baru dan pengalaman praktek kerja. Adanya kegiatan magang di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Lawang, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang kondisi nyata yang ada dalam dunia pertanian dan memberikan kemampuan bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi yang ditempuh. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Lawang merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pertanian. Tujuan dari magang ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai pertanian khususnya di bidang smart green house. Mengetahui cara budidaya tanaman melon serta dapat melakukan sistem fertigasi pada smart green house (SGH) di BBPP Ketindan. Pemberian nutrisi yang tepat, khususnya unsur kalium (K) dan magnesium (Mg), berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemanisan buah melon saat panen. Nutrisi yang seimbang dan disesuaikan dengan fase perkembangan buah dapat meningkatkan akumulasi gula, sehingga menghasilkan buah yang lebih manis dan berkualitas. Selain itu, pengurangan pemberian nutrisi, terutama nitrogen, pada 10 hari terakhir menjelang panen terbukti dapat merangsang konsentrasi gula dalam buah, sehingga meningkatkan tingkat kemanisan secara alami tanpa mengganggu pertumbuhan akhir tanaman.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Melon, AB Mix, Fertigasi. | ||||||
| Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian |
||||||
| Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
| Depositing User: | Ihya Farabi Safa | ||||||
| Date Deposited: | 22 Jul 2025 01:28 | ||||||
| Last Modified: | 22 Jul 2025 01:29 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44214 |
Actions (login required)
 |
View Item |
