Laksita, Annisa' Dyah Amiril (2025) Pengelolaan Pemupukan Tanaman Jagung Hibrida pada PT. Syngenta Seed Indonesia. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (132kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (162kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (178kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Program Magang Kerja Industri adalah kegiatan pembinaan yang bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidangnya. PT. Syngenta Seed Indonesia dipilih sebagai tempat magang karena perannya penting dalam penyediaan benih jagung unggul di Indonesia. Tujuan magang di PT. Syngenta Seed Indonesia adalah agar mahasiswa memahami praktek dan alur produksi benih jagung hibrida. Program Magang Kerja Industri ini dilaksanakan selama 4 bulan, mulai tanggal 1 Februari 2025 hingga 30 Mei 2025, di PT. Syngenta Seed Indonesia yang beralamat di Jl. Kraton Industri Raya No.4 Desa Curah Dukuh Kec. Kraton, PIER Pasuruan Jawa Timur Area Field Production lumajang. Fokus Magang Kerja industri ini adalah prosedur pengelolaan pemupukan pada produksi benih jagung hibrida. Pupuk sangat penting bagi pertumbuhan dan produksi tanaman karena menyediakan unsur hara utama yang dibutuhkan. Pemupukan yang efisien memerlukan perencanaan yang baik, termasuk penentuan jenis pupuk, dosis, metode, waktu, dan frekuensi aplikasi. Cara pemberian pupuk berkaitan erat dengan laju pertumbuhan tanaman di mana hara dibutuhkan oleh tanaman dan kehilangan pupuk (dapat terjadi melalui proses pencucian, penguapan, dan fikssasi). Ada beberapa metode yang digunakan dalam kegiatan pemupukan di PT. Syngenta yakni Larik atau sebar, gejik tutup, kocor, spraying. Kegiatan pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 10 hst menggunakan pupuk phonska 250 kg/ha dan urea 100kg/ha. Kemudian dilanjudkan dengan kegiatan penyemprotan PPC dilakukan pada umur 15 HST dengan dosis dari perusahaan 40ml/16 tangki akan tetapi jika musim hujan bisa menggunakan dosis 60-100ml/16 tangki + Alika 10cc/tangki + Amistar 10cc/tangki. Pemupukan kedua dilakukan pada umur 21 HST dengan menggunakan pupuk phonska 250 kg/ha, urea 100 kg/ha dan KCL 50 kg. Penyemprotan PPC kedua dilakukan pada umur 25 Hst dengan dosis dari perusahaan 40ml/16 tangki akan tetapi jika musim hujan bisa menggunakan dosis 60-100ml/16 tangki + Alika 10cc/tangki + Amistar 10cc/tangki. Penyemprotan PPC ketiga dilakukan pada umur 35 Hst dengan dosis dari perusahaan 40ml/16 tangki akan tetapi jika musim hujan bisa menggunakan dosis 60-100ml/16 tangki + Alika 10cc/tangki + Amistar 10cc/tangki. Pemupukan ketiga dilakukan pada umur 42 HST dengan menggunakan pupuk urea 250 kg/ha.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan Pemupukan Tanaman Jagung Hibrida | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Annisa' Dyah Amiril Laksita | ||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2025 03:28 | ||||||
Last Modified: | 17 Jul 2025 03:29 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43614 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |