Amilia, Siska (2025) Pemangkasan Tanaman Teh (Camellia Sinensis L.) Secara Mekanis Di Kebun Afdeling Wonosari PTPN 1 Regional 5 Wonosari Malang. [Experiment] (Unpublished)
![[img]](https://sipora.polije.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Ringkasan)
Text (Ringkasan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (126kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (139kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (139kB) |
|
Text
Text (Laporan Lengkap).pdf Download (2MB) |
Abstract
Tanaman teh merupakan komoditi ekspor non migas, penyedia lapangan kerja, serta salah satu penyumbang devisa penting di sub sektor perkebunan (Wachjar & Supriadi, 2015). Bagian tanaman teh yang digunakan adalah pucuknya, dimana pucuk ini akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi teh kering serta diseduh sebagai minuman. Kebun teh sudah ada sejak masa Hindia Belanda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam praktik budidaya teh, terutama pada teknik pemangkasan secara mekanis. PTPN 1 Regional 5 Kebun Teh Wonosari Lawang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan khususnya komoditi teh. PTPN 1 Regional 5 Kebun Teh Wonosari Malang menjadi pilihan tempat yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk mengembangkan keahlian dalam bidang perkebunan pada komoditi teh. Dalam kegiatan praktek magang ini, mahasiswa dipersiapkan untuk mengerjakan serangkaian tugas keseharian di tempat praktek magang untuk menunjang keterampilan akademis yang diperoleh pada saat kuliah. Di Afdeling Wonosari, sistem pemangkasan dilakukan secara kombinasi naik turun (45–65 cm) dan dilakukan baik secara manual maupun mekanis. Pemangkasan mekanis menggunakan mesin berbahan bakar bensin yang dioperasikan oleh dua orang dengan target 1,5 petak per hari. Mesin ini mempercepat proses kerja dan mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, meskipun hasil pangkasan bisa kurang rapi jika pisau tumpul.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pemangkasan, Tanaman Teh, Mesin Pangkas | ||||||
| Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan |
||||||
| Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Siska Amilia | ||||||
| Date Deposited: | 11 Jul 2025 02:48 | ||||||
| Last Modified: | 11 Jul 2025 02:49 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43414 |
Actions (login required)
 |
View Item |
