Setiyawati, Setiyawati (2025) Manajemen Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada Tanaman Melon Chamoe Varietas Chamsarang di PPBB Ketindan. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (274kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (159kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Magang/Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, tepatnya di unit Korean Smart Greenhouse (SGH) dengan komoditas utama yang dibudidayakan adalah melon, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang kondisi nyata yang ada dalam dunia pertanian dan memberikan kemampuan bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi yang ditempuh. Balai Besar Pelatihan (BBPP) Ketindan Lawang merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pertanian. Tujuan dari magang ini adalah dapat meningkatkan keterampilan dalam pengendalian OPT. Kegiatan magang dilakukan selama 4 bulan mulai 1 Maret 2025 hingga 30 juni 2025. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, studi pustaka, dan praktik langsung. Kegiatan dilakukan mulai dari sanitasi greenhouse, persemaian benih, persiapan media tanam, pindah tanam, pemeliharaan, hingga panen dan pasca panen. Dalam pemeliharaan melakukan potong pucuk, pewiwilan, pelilitan, polinasi, gantung buah, dan juga melakukan pengendalian OPT. Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan salah satu faktor kendala yang cukup sulit dalam usahatani pertanian dimana dapat menurunkan hasil panen. Jenis-jenis OPT yang ditemukan antara lain hama thrips, penyakit embun tepung, dan keriting daun. Metode pengendalian yang diterapkan meliputi sanitasi lingkungan, sterilisasi greenhouse dan selang drip, penyemprotan pestisida secara selektif, serta penggunaan agen hayati berupa penyemprotan susu murni. Tindakan pengendalian dilakukan secara terpadu dan berpedoman pada prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Efektivitas pengendalian dinilai cukup baik. Beberapa tanaman yang terserang ringan dapat pulih, sementara tanaman yang mengalami serangan berat terpaksa dicabut untuk mencegah penyebaran.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | OPT Melon Chamsarang | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Setiyawati Setiyawati | ||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2025 03:03 | ||||||
Last Modified: | 10 Jul 2025 03:05 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43333 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |