Penanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Secara Mekanisasi Di HGU Sumberlumbu Kebun Dhoho Kediri

Ardiansyah, Gunawan (2025) Penanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Secara Mekanisasi Di HGU Sumberlumbu Kebun Dhoho Kediri. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluhan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (123kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pusaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (203kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Secara Mekanisasi di HGU Sumberlumbu Kebun Dhoho Kediri. Gunawan Ardiansyah, NIM A32222393, Tahun 2025, 54 Halaman, Produksi Tanaman Perkebunan, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Stefanus Drimahardika (Pembimbing Lapang), Ir. Dian Hartatie, M. P. (Dosen Pembimbing). Kegiatan magang dilaksanakan mulai tanggal 2 Februari hingga 1 Juni 2025 di bawah naungan PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) Kebun Dhoho Kediri HGU Sumberlumbu. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam dunia kerja, khususnya dalam budidaya tebu dengan metode mekanisasi, serta melatih keterampilan teknis dan manajerial mahasiswa di lapangan. Selama magang, mahasiswa mengikuti seluruh tahapan budidaya tebu, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen. Penanaman dilakukan dengan dua cara, yaitu secara mekanisasi menggunakan alat cane planter dan secara manual pada lahan yang tidak memungkinkan dijalankan mesin. Penanaman secara mekanisasi mampu melakukan empat pekerjaan sekaligus yaitu membuat alur tanam (kayar), pemupukan, pemotongan bibit, dan penanaman yang langsung ditutup tanah. Beberapa varietas tebu yang digunakan antara lain PS 862, PS 881, PS 882, Cening, dan Bululawang. Kegiatan pemeliharaan mencakup pemupukan, pengendalian gulma dan hama, bumbun, serta klentek. Proses panen dilakukan tepat waktu agar rendemen gula maksimal, dengan kriteria mutu dan standar waktu pengiriman ke pabrik yang ketat (maksimal 24 jam setelah panen). Secara keseluruhan, magang ini memberikan pemahaman praktis yang sangat bermanfaat, terutama dalam penerapan penanaman secara mekanisasi menggunakan implemen cane planter untuk meningkatkan efisiensi budidaya tebu. Mahasiswa memperoleh wawasan teknis dan manajerial, serta mengetahui tantangan lapangan seperti kondisi lahan yang tidak merata, kebutuhan operator terlatih, dan pentingnya perawatan implemen. Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja di sektor pertanian modern yang menuntut efisiensi dan inovasi berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item