Analisis Pengendalian Kualitas Produk Tahu Putih Dengan Statistical Process Control (SPC) Pada UD Novi Jaya Di Kabupaten Sidoarjo

Sofiana, Nur Fadila (2025) Analisis Pengendalian Kualitas Produk Tahu Putih Dengan Statistical Process Control (SPC) Pada UD Novi Jaya Di Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (42kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahaluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (131kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (115kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

UD Novi Jaya adalah unit usaha produksi tahu yang telah beroperasi selama kurang lebih 20 tahun dengan kapasitas pengolahan kedelai mencapai 532 kg per hari dan menghasilkan sekitar 11.400 potong tahu putih. Namun, proses produksi yang masih konvensional menyebabkan variasi kecacatan pada produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria dan atribut kecacatan, menganalisis pengendalian kualitas dengan menerapkan analisis Statistical Process Control (SPC) dalam pengendalian kualitas tahu putih di UD Novi Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian terapan (applied research) menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Alat analisis yang digunakan berupa check sheet, peta kendali, diagram pareto, diagram sebab akibat, dan kapabilitas proses. Hasil analisis peta kendali p menunjukkan adanya dua titik di luar batas kontrol pada atribut tahu lembek, sementara pengendalian kualitas secara statistik sudah terkendali dengan baik. Diagram pareto menunjukkan kecacatan utama terletak pada atribut tahu lembek sebesar 858 tahu. Diagram sebab akibat pada atribut tahu lembek menunjukan faktor penyebab meliputi material, manusia, metode, alat dan mesin, serta lingkungan. Kapabilitas proses menunjukkan tingkat keberhasilan tinggi pada tahu tidak utuh (97,8%), tahu lembek (96,2%), dan tahu tidak bersih (99%). Upaya perbaikan yang disarankan meliputi sortasi bahan baku, pelatihan dan pengawasan tenaga kerja, standarisasi proses melalui SOP, perbaikan alat dan mesin, serta peningkatan kebersihan dan pengelolaan limbah untuk mendukung produksi yang efektif dan ramah lingkungan.

Actions (login required)

View Item