Analisis Usaha Rempeyek Kulit Buah Naga "Kriuk Jenggirat" di Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember

Muniruzzaman, M. Farrukh (2025) Analisis Usaha Rempeyek Kulit Buah Naga "Kriuk Jenggirat" di Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (196kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB)
	Text (Daftar Pustaka) dapus.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (151kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN AKHIR D31221372 M. FARRUKH MUNIRUZZAMAN FINAL.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rempeyek kulit buah naga merupakan produk makanan ringan yang berbahan dasar tepung beras, tepung tapioka, penyedap rasa dan kulit buah naga sebagai isianya. Laporan ini bertujuan untuk menganalisa usaha rempeyek kulit buah naga di Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Produk ini berpotensi menjadi inovasi baru dalam usaha mikro yang memanfaatkan limbah organik kulit buah naga sebagai bahan baku utama, serta mengetahui analisis kelayakan usaha sebagai keterampilan wirausaha dan mengetahui strategi pemasaran yang sesuai. Tugas akhir ini bertempat di Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember dan dilaksanakan selama 5 bulan dimulai dari tanggal 26 Juli sampai 24 Desember 2024. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengumpulan data primer dan sekunder. Metode yang digunakan dalam analisis usaha ini adalah (BEP, R/C ratio dan ROI) menghasilkan sebanyak 25 pcs, pada setiap kali proses produksi yang dilakukan sebanyak 5 kali. dengan penerimaan sebesar Rp 162.500 setiap 1 kali produksi. dengan harga jual sebesar Rp 6.500 per pcs. BEP harga yang didapat sebesar Rp 4.656,34 dan BEP produksi sebesar 17,90. Perhitungan R/C ratio sebesar 1,39 dan nilai ROI diperoleh 9,54%. Berdasarkan ketiga hasil analisis perhitungan tersebut maka usaha rempeyek kulit buah naga “kriuk jenggirat” layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan. Dalam peningkatan efesiensi laba perlu memaksimalkan jumlah produksi dengan termin waktu konstan sesuai dengan pembebanan biaya penyusutan. Pemasaran yang dilakukan adalah secara langsung kepada konsumen dengan rincian penjualan offline 105 pcs dan online 20 pcs dengan total 125 pcs terjual dalam 5 kali proses produksi

Actions (login required)

View Item