Uji Keunggulan Beberapa Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merril)Galur Harapan Jember

Saputra, Dito Adi (2024) Uji Keunggulan Beberapa Genotipe Kedelai (Glycine max (L.) Merril)Galur Harapan Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (221kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 pendahuluan (2).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (227kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka (2).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (443kB)
	Text (Laporan Lengkap) Skripsi Dito Adi S., 2025.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kedelai merupakan tanaman leguminosae tergolong dalam tanaman pangan yang dijadikan sebagai sumber protein nabati. Terjadi penurunan produktivitas pada tahun 2020 hingga 2021, Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kedelai dengan perakitan varietas unggul yang memiliki produktivitas tinggi, umur genjah serta tahan hama penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hasil dan keunggulan antara Galur Harapan Jember (GHJ) dengan varietas pembanding Malabar dan Anjasmoro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2024 di lahan kebun inovasi Politeknik Negeri Jember, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial, menggunakan 7 genotipe yakni GHJ 1,2,3,4,5, varietas Malabar dan Anjasmoro diulang sebanyak 4 kali. Data dianalisis menggunakan uji lanjut BNT 5% apabila menunjukkan pengaruh berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan pada parameter tinggi tanaman semua GHJ menunjukkan hasil berbeda sangat nyata dari varietas pembanding Anjasmoro. Jumlah polong isi pertanaman varietas Anjasmoro menunjukkan hasil berbeda tidak nyata dengan GHJ 1, Malabar dan GHJ 4. Hasil benih per tanaman GHJ 1,2,3 dan 4 menunjukkan hasil berbeda nyata dengan varietas Anjasmoro, namun GHJ 5 menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Hasil benih per plot GHJ 1,2,3,4 dan 5 menunjukkan hasil berbeda nyata dengan varietas Anjasmoro. Berat 1000 butir benih GHJ 2,3,4 dan 5 menunjukkan hasil berbeda sangat nyata dari varietas Anjasmoro, namun GHJ 1 menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Hasil benih perhektare GHJ 1,2,3,4 dan 5 menunjukkan hasil berbeda nyata dari varietas pembanding Anjasmoro. Pada parameter umur panen GHJ 1,2,3,4 dan 5 menunjukkan hasil sangat berbeda nyata dari varietas pembanding Malabar.

Actions (login required)

View Item