Penanganan Pasca Panen Produksi Benih Jagung (Zea Mays L.) Hibrida di PT. Syngenta Seed Indonesia Kabupaten Bondowoso

Ridhowi, Rasyid (2025) Penanganan Pasca Panen Produksi Benih Jagung (Zea Mays L.) Hibrida di PT. Syngenta Seed Indonesia Kabupaten Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (26kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (39kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFPUSH.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB)
	Text (Laporan Lengkap) Rasyid Ridhowi_Laporan Magang Final.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Politeknik Negeri Jember adalah salah satu perguruan tinggi vokasi di Indonesia, dimana mata kuliah magang menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa. Program magang ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memenuhi nilai akademik sekaligus mendapatkan pengalaman kerja yang melatih mereka dalam menghadapi masalah di lapangan dan mencari solusinya. Kegiatan Magang dilakukan disalah satu perusahaan yaitu PT. Syngenta Seed Indonesia yang berlokasi di Pasuruan. PT. Syngenta Indonesia merupakan perusahaan global asal Swiss yang khusus dalam bidang perlindungan tanaman yang meliputi herbisida, insektisida, fungisida, dan dibidang produksi benih. Pada kegiatan magang yang dilakukan di PT. Syngenta Seed Indonesia di khususkan dalam bidang tanaman pangan yaitu jagung, yang beralamat di Jl. Kraton Industri Raya No. 4 Desa Curah Dukuh Kec. Kraton, PIER Pasuruan Jawa Timur dan Area Field Production Bondowoso. Kegiatan produksi benih jagung hibrida sendiri berbeda dengan kegiatan produksi jagung komersil, ada beberapa kegiatan krusial yang harus diperhatikan pada produksi benih jagung hibrida seperti pada kegiatan budidayanya maupun kegiatan pasca panen. Kegiatan pasca panen merupakan rangkaian kegiatan tidak kalah penting dengan kegiatan budidaya, perlunya memperhatikan kegiatan pascapanen yaitu untuk menjaga kualitas, viabilitas, dan kemurnian benih hingga siap disimpan atau didistribusikan. Proses ini meliputi dari pengeringan, pemipilan, pembersihan, sortasi, pengemasan dan penyimpanan benih. Tujuan utama dari pascapanen adalah untuk mempertahankan mutu fisik dan mutu fisiologis benih, mencegah kerusakan akibat kelembaban atau kontaminasi, serta menjaga agar benih tetap murni secara genetik.

Actions (login required)

View Item