Penerapan Teknik Transplanting Dan Subkultur Anggrek Di Hasanudin Orchid Kota Batu

Aditia, Chandica Jhibran Bondan Purbo (2025) Penerapan Teknik Transplanting Dan Subkultur Anggrek Di Hasanudin Orchid Kota Batu. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (80kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (123kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (101kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full Text PKL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

xC.V. Hasanudin Orchid Nursery & Laboratory adalah perusahaan yang berdiri sejak 2010 di Kota Batu, Jawa Timur, bergerak di bidang budidaya anggrek dan pengembangan agrowisata hortikultura. Berbekal potensi geografis dan iklim Kota Batu yang mendukung, perusahaan ini mengusung pendekatan ilmiah dan berkelanjutan dalam budidaya anggrek, sekaligus berperan sebagai pusat edukasi melalui pelatihan pertanian (P4S) bagi masyarakat, petani, dan pelajar. Komitmen terhadap pengembangan ekonomi lokal dan pendidikan menjadikan Hasanudin Orchid sebagai pelaku strategis dalam sektor pertanian terpadu. Proses kultur jaringan anggrek mencakup pembuatan media steril, sub kultur untuk memperbanyak planlet, transplanting saat bibit cukup besar, dan aklimatisasi menggunakan mos hitam. Perawatan dilakukan melalui penyiraman dan pemupukan sistem kocor, penyemprotan pestisida, serta penyiangan. Tahap akhir meliputi pemilihan indukan unggul dan polinasi manual untuk menghasilkan varietas anggrek berkualitas. Sterilisasi ruang, botol, tutup, dan enkas penting untuk mencegah kontaminasi kultur jaringan. Subkultur dilakukan dua tahap untuk memperbanyak dan memperkuat planlet secara aseptik. Subkultur 2 dilakukan saat planlet tumbuh optimal, ditanam rapi, dan disteril kembali. Setelah inkubasi 4–5 bulan, planlet siap dipindah ke tahap aklimatisasi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSukri, Muhammad ZayinNIDN0012016304
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL
Depositing User: Chandica Jhibran Bondan Purbo Aditia
Date Deposited: 01 Jul 2025 05:39
Last Modified: 01 Jul 2025 05:39
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42772

Actions (login required)

View Item View Item