Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik dengan Metode DOQ-IT di Puskesmas Kendit Situbondo

Agustina, Nabila (2025) Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik dengan Metode DOQ-IT di Puskesmas Kendit Situbondo. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract (Bahasa Inggris).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (272kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (291kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (262kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Puskesmas Kendit masih menggunakan rekam medis berbasis kertas dan baru mulai mengimplementasikan RME pada beberapa layanan, namun menghadapi berbagai kendala seperti duplikasi data, kerusakan berkas, dan penumpukan berkas sebanyak 20.424 berkas. Kondisi ini menunjukkan pentingnya percepatan penerapan RME secara keseluruhan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan data pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan penerapan RME dengan metode DOQ-IT. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 53 orang dan data dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan penerapan RME berdasarkan aspek penyelarasan organisasi berada pada kategori sangat siap dengan skor 31,72 dengan subvariabel budaya didapatkan rata-rata 3,56, kepemimpinan didapatkan rata 3,53 dan strategi didapatkan rata-rata 3,47. Kesiapan penerapan RME berdasarkan aspek kapasitas organisasi berada pada kategori cukup siap dengan skor 59,77 dengan subvariabel manajemen informasi didapatkan rata-rata 3,11, staf klinis dan administrasi didapatkan rata-rata 3,07, pelatihan didapatkan rata-rata 3,42, proses alur kerja didapatkan rata-rata 2,92, akuntabilitas didapatkan rata-rata 2,75, anggaran didapatkan rata-rata 3,12, keterlibatan pasien didapatkan rata-rata 2,58, manajemen TI didapatkan rata-rata 3,06 dan infrastruktur TI didapatkan rata-rata 2,80. Diperlukan peningkatan pada aspek kapasitas organisasi, khususnya keterlibatan pasien, akuntabilitas dan infrastruktur TI.

Actions (login required)

View Item