Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Ekstrak Keong Mas Dan Frekuensi Aplikasi Pada Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner)

Hutama, Adrian Cahya (2025) Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Ekstrak Keong Mas Dan Frekuensi Aplikasi Pada Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Adrian Cahya Hutama-A44212413-Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Adrian Cahya Hutama-A44212413-Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (31kB)
	Text (Daftar Pustaka) Adrian Cahya Hutama-A44212413-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (154kB)
	Text (Laporan Lengkap) Adrian Cahya Hutama-A44212413-Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi dunia. Terdapat 3 jenis tanaman kopi yang di budidayakan melalui proses pembibitan salah satunya pada kopi robusta. Pembibitan merupakan salah satu yang menentukan keberhasilan perbaikan pada kualitas dan produktivitas kopi. Untuk mendapatkan bibit kopi robusta yang baik dalam proses pembibitan perlu dilakukan pemupukan. Pemupukan pada tanaman merupakan aspek krusial dalam mencukupi kebutuhan unsur hara makro dan mikro dalam menunjang pertumbuhan. Pemupukan organik dengan menggunakan fermentasi ekstrak keong mas memberikan pengaruh pada jumlah daun, luasan daun, tinggi bibit, panjang akar, berat basah, berat kering dan tidak berpengaruh pada jumlah akar primer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian konsentrasi, perlakuan frekuensi dan interaksi pada pertumbuhan bibit kopi robusta. Penelitian dilakukan di laboratorium lapang Politeknik Negeri Jember pada bulan Agustus 2023 sampai Februari 2024. Bahan tanam yang di gunakan adalah fermentasi ekstrak keong mas dalam bentuk pupuk organik cair. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok non faktorial dengan 7 perlakuan dan 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan K5 (5% + 2 minggu sekali) merupakan perlakuan paling optimal dan efektif untuk pertumbuhan bibit kopi robusta pada parameter luasan daun, tinggi bibit, panjang akar, berat basah dan berat kering tanaman. Sedangkan perlakuan K2 (5% + 4 minggu sekali) dan K4 (7,5% + 4 minggu sekali) merupakan perlakuan paling optimal dan efektif untuk pertumbuhan bibit kopi robusta pada parameter jumlah daun.

Actions (login required)

View Item