Rahma, Sinta Dwi (2025) Pemanfaatan Teknik Kokedama Dalam Mendukung Estetika Di Kawasan Rumah Atsiri Indonesia. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (BAB 1. PENDAHULUAN)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (261kB) |
![]() |
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (233kB) |
![]() |
Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP_SINTA DWI RAHMA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Rumah Atsiri Indonesia merupakan hasil revitalisasi pabrik serai yang dibangun tahun 1963 melalui kerja sama Indonesia dan Bulgaria. Rumah Atsiri Indonesia mengusung konsep wisata edukasi tentang minyak atsiri dan pemanfaatannya. Pada area garden Rumah Atsiri Indonesia banyak ditanami tanaman yang menghasilkan minyak guna mendukung wisata edukasi dan produksi. Selain itu juga terdapat greenhouse yang didesain dengan tujuan untuk estetika dan keindahan yang salah satunnya ialah teknik tanaman hias dengan bola lumut (kokedama). Kokedama adalah teknik tanaman yang berasal dari Jepang, di mana akar tanaman dibungkus dengan bola tanah liat yang dibentuk menyerupai bola. Kokedama ini diharapkan mampu mendukung pengembangan kawasan Rumah Atsiri Indonesia memiliki estetika yang tinggi. Estetika adalah cabang filsafat yang membahas tentang keindahan dan selera, serta segala hal yang berhubungan dengan keindahan. Dengan dukungan estetika yang tinggi, kokedama ini memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan seimbang, terutama di kawasan seperti Rumah Atsiri Indonesia yang mengedepankan konsep edukasi dan konservasi alam. Dengan teknik tradisional Jepang ini, Rumah Atsiri dapat memperluas area hijau tanpa memerlukan lahan luas, sekaligus menghadirkan elemen alami yang menarik dan fungsional. Metode ini mempercantik lingkungan, meningkatkan kualitas udara, dan memberikan manfaat psikologis bagi pengunjung. Kokedama memiliki keunggulan estetika, ramah lingkungan, perawatan mudah, fleksibilitas penempatan, dan peningkatan kualitas udara. Dengan demikian, penerapan kokedama berkontribusi positif terhadap lingkungan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL | ||||||
Depositing User: | Sinta Dwi Rahma | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2025 06:55 | ||||||
Last Modified: | 25 Jun 2025 06:55 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42443 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |