Perencanaan dan Pengendalian Proses di Stasiun Gilingan Untuk Menunjang Kualitas Nira Pada PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore.

Ilmi, Luluk Fatikhatul (2025) Perencanaan dan Pengendalian Proses di Stasiun Gilingan Untuk Menunjang Kualitas Nira Pada PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (161kB)
	Text (Bab 1 Pendahuan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (177kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (212kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore merupakan Sub Holding Komoditas Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang ditugaskan untuk mengelola seluruh Pabrik Gula yang ada di lingkungan PTPN Group yang terletak di Kecamatan Glenmore dan bergerak dibidang industri gula yang dalam keseluruhan proses produksinya menggunakan teknologi modern. PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula Glenmore sendiri memiliki dua kegiatan dalam satu tahun vii yaitu tahap produksi gula selama kurang lebih 150 hari dan sisanya berada pada tahap maintenance mesin. Industri gula memiliki peranan strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus mendukung perekonomian nasional. Sebagai salah satu komponen utama dalam proses produksi gula yaitu stasiun gilingan yang mana memegang peranan penting dalam memastikan efisiensi ekstraksi nira dari tebu untuk menghasilkan gula berkualitas tinggi. Proses ini melibatkan berbagai tahapan teknis dan operasional yang saling berkaitan, sehingga membutuhkan perencanaan dan pengendalian proses yang efektif untuk mencapai hasil produksi yang optimal. Dalam praktiknya masih terdapat beberapa kendala maupun hambatan yang terjadi dalam proses pemerahan nira. Ketidakberhasilan capaian mutu nira dapat terjadi karena faktor dari bahan baku yang digunakan, metode, dan peralatan atau mesin. Sebagai langkah solusi tindak lanjut dilakukan beberapa tindakan seperti mengganti varietas tebu yang digunakan, memperhatikan waktu tebang muat angkut, memastikan pemberian air imbibisi yang sesuai prosedur serta mengawasi parameter mesin gilingan. Dengan perencanan yang baik, perusahaan diharapkan mampu menjalankan proses produksi secara optimal, termasuk perencanaan bahan baku, bahan pembantu, dan persiapan mesin untuk mendukung proses produksi.

Actions (login required)

View Item