Maulana, Irwan (2025) Efektivitas Pias Trichogramma spp. Terhadap Pengendalian Hama Penggerek Tebu Di PT. Sinergi Gula Nusantara Manajemen KSO Kebun Dhoho Pusat Penelitian Tebu Jengkol Kediri. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (292kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (300kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (382kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Tebu termasuk dalam tanaman jenis Graminae atau rumput – rumputan yang dibudidayakan untuk bahan baku pembuatan gula. Gula adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi masyarakat khususnya di Indonesia. Meningkatnya konsumsi gula dari tahun ke tahun disebabkan juga oleh pertambahan jumlah penduduk. Tanaman Tebu merupakan komoditas tanaman perkebunan. Namun, dalam pembudidayaan tanaman tebu tidak lepas dari berbagai permasalahan yang berhubungan dengan hama dan penyakit yang kemungkinan akan menjadi pembatas produktivitas tanaman tebu. Jika tanaman tebu telah terserang penyakit, maka hasil panen dan kualitas tebu akan menurun yang kemudian akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi petani tebu, jika tidak segera ditangani akan merambat luas dan memburuk seiring berjalannya waktu. Sehingga perlu dilakukannya kontrol / monitoring dan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman tebu. Kegiatan budidaya pembenihan tanaman tebu di Pusat Penelitian Tebu Jengkol meliputi persiapan lahan pembenihan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pembutan dekomposer Bio N10, produksi kompos, kultur jaringan, uji analisa kandungan tanah dan pupuk, pemuliaan tanaman, taksasi produksi bibit, serta pengendalian hama terpadu. Mengingat pentingnya pengendalian hama terpadu demi menciptakan benih tanaman tebu yang sehat dan bebas hama penyakit serta menerapkan pertanian berkelanjutan maka penulis dalam rangka kegiatan magang, selain mempelajari tentang budidaya pembenihan tanaman tebu juga mengambil topik khusus tentang Efektivitas Pias Trichogramma spp. Terhadap Pengendalian Hama Penggerek Tebu Di PT. Sinergi Gula Nusantara Manajemen KSO Kebun Dhoho Pusat Penelitian Tebu Jengkol, Kediri. Metode perbanyakan pias parasitoid Trichogramma spp. menggunakan inang alternatif yaitu ngengat Corcyra yang di pelihara dan dipanen telurnya, kemudian melalui proses sterilisasi menggunakan sinar UV dan parasitasi oleh imago parasitoid Trichogramma spp. Metode aplikasi pias Trichogramma spp. di kebun ada 2 cara yaitu pada daun tanaman tebu dan perangkap/pos yang diletakkan disekitaran kebun tanaman tebu. Hasil dari kegiatan magang ini adalah a) Mahasiswa mendapakan tambahan wawasan, ilmu, dan keterampilan kerja di bidang produksi benih tanaman tebu khususnya pengendalian hama terpadu selama kegiatan magang di PT Sinergi Gula Nusantara Manajemen KSO Kebun Dhoho Pusat Penelitian Tebu Jengkol, b) Pengendalian hama terpadu berada di dalam lingkup laboratorium Hayati salah satunya yaitu pemanfaatan parasitoid Trichogramma spp. sebagai pengendalian hama penggerek batang dan pucuk tanaman tebu. Tahapan produksi pias Trichogramma spp. dimulai dari persiapan alat dan bahan, sterilisasi ruangan, pembiakan ngengat Corcyra sebagai inang alternatif, pembuatan pias, hingga aplikasi pias di kebun dan kontrol, c) hasil pemasangan pias Trichogramma spp. dikebun efektif untuk mengendalikan populasi hama penggerek pucuk dan batang tebu dengan rerata populasi hama penggerek pucuk di kebun C2-H sebesar 0,3225%, kebun C3-R1 sebesar 0,2675%, dan penggerek batang sebesar 0,5275%.
Actions (login required)
![]() |
View Item |