Azizah, Firlinda Nur (2025) Prosedur Penyimpanan Benih Mentimun (Varietas Saena 1060) Pada Bagian Seed Storage Di PT Benih Citra Asia Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (70kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap Firlinda Nur Azizah.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
PT. Benih Citra Asia, perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, memfokuskan diri pada produksi benih tanaman pangan dan hortikultura melalui teknik pemuliaan tanaman. Dengan merek dagang "Bintang Asia", perusahaan yang berlokasi di Desa Wirowongso, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini memproduksi berbagai jenis benih hortikultura termasuk pare, mentimun, bawang, cabe, kacang, kangkung, melon, pepaya, semangka, tomat, dan oyong. Fokus utama kegiatan magang adalah pada bagian penyimpanan benih mentimun varietas saena 1060 dikarenakan penyimpanan yang dilakukan masih tidak sesuai kategori, maka perusahaan perlu melakukan prosedur penyimpanan benih mentimun varietas saena 1060 yang tepat Tujuan khusus dilakukannya kegiatan magang ini adalah untuk menjelaskan dan mengimplementasikan prosedur penyimpanan benih mentimun pada bagian seed storage, untuk mengidentifikasi permasalahan mengenai prosedur penyimpanan benih mentimun pada bagian seed storage, dan untuk memberikan alternatif solusi dari permasalahan prosedur penyimpanan benih mentimun pada bagian seed storage di PT. Benih Citra Asia. Melalui analisis diagram fishbone (tulang ikan), teridentifikasi beberapa permasalahan utama dalam penyimpanan benih. Faktor manusia meliputi kurangnya pelatihan dan ketelitian pekerja. Faktor mesin terkait dengan kelengkapan alat penyimpanan yang tidak memadai dan kondisi ruangan yang kurang optimal. Faktor material berkaitan dengan pelabelan benih yang kurang jelas dan pemisahan kategori yang tidak konsisten. Faktor metode mencakup prosedur penempatan yang tidak jelas, sementara faktor pengukuran meliputi keterbatasan sistem monitoring dan pengawasan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, beberapa solusi telah diusulkan seperti penambahan papan informasi pada gudang bulky, penyertaan denah rak, peningkatan kepatuhan penggunaan APD, dan penyediaan mesin cadangan untuk mengantisipasi kerusakan. Pelatihan terstruktur bagi pekerja dan pengembangan SOP yang lebih jelas juga direkomendasikan untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan. Kegiatan magang ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya manajemen penyimpanan benih yang tepat dalam industri pertanian. Pengalaman ini menunjukkan bahwa kualitas benih tidak hanya ditentukan oleh proses produksi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh prosedur penyimpanan yang tepat.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Prosedur, Penyimpanan, Benih, Mentimun | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Firlinda Nur Azizah | ||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2025 01:49 | ||||||
Last Modified: | 02 Jun 2025 01:49 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/41433 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |