Proses Nazien dan Namitten Daun Tembakau Bawah Naungan (TBN) di Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 Kebon Tembakau Ajong Gayasan

Mochammad, Hirza Farnasyahrouf (2025) Proses Nazien dan Namitten Daun Tembakau Bawah Naungan (TBN) di Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 Kebon Tembakau Ajong Gayasan. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (32kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (112kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (25kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap Hirza Farnasyahrouf Mochammad.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Magang merupakan wujud relevansi antara teori yang didapatkan pada saat perkuliahan dengan praktik yang akan ditemukan di perusahaan atau industri dan unit bisnis strategi lainnya, yang diharapkan juga dapat menjadi tempat menumbuhkan keterampilan dan keahlian diri mahasiswa. Kegiatan magang ini adalah proses belajar berdasarkan pengalaman diluar perkuliahan tatap muka. Kegiatan magang ini juga merupakan persyaratan mutlak kelulusan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Jember, khususnya Program Studi Manajemen AgroIndustri pada semester VII dengan total 900 jam. Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 dengan komoditas tembakau bawah naungan (TBN). Tembakau merupakan salah satu komoditas yang bisa memberikan manfaat ekonomi, dan manfaat sosial yang bisa dirasakan oleh kalangan masyarakat. Peran tembakau terhadap perekonomian Indonesia dapat ditunjukkan dari besarnya cukai yang disumbangkan sebagai penerimaan negara dan banyaknya tenaga kerja yang terserap baik dalam tahapan penanaman dan pengolahan tembakau sebelum diekspor. Subsektor perkebunan adalah bagian dari sektor pertanian yang memiliki peranan penting. Tembakau (Nicotiana tabacum) merupakan salah satu tanaman perkebunan. Tembakau juga memegang peranan penting di Indonesia, yakni sebagai penerimaan devisa negara, serta sebagai penyedia lapangan pekerjaan. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tembakau terbesar keenam setelah China, Brazilia, India, USA, dan Malawi dengan jumlah produksi sebesar 1,91 dari total produksi tembakau dunia (Nainggalan dkk. 2021). Produk tembakau yang diperdagangkan yaitu daunnya yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan rokok atau cerutu. Tembakau juga termasuk fancy product karena memiliki daya jual tinggi baik di pasar lokal maupun pasar internasional. PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 Kebun Tembakau Ajong Gayasan merupakan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang pertanian yaitu sektor perkebunan industri tembakau. Jenis tembakau yang diusahakan PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 Kebun Tembakau Ajong Gayasan adalah Tembakau Bawah Naungan (TBN) dan Tembakau Na-Oogst. Tembakau Bawah Naungan (TBN) merupakan bentuk rekayasa teknologi menggunakan naungan berupa waring pada tanaman tembakau untuk mendapatkan produktivitas yang optimal dengan daun tipis dan elastis serta mempunyai cita rasa daun yang khas. Tembakau jenis ini diperuntukkan untuk pembalut cerutu yang berkualitas. Oleh karena itu untuk menghasilkan cerutu yang berkualitas maka dibutuhkan juga bahan baku tembakau yang berkualitas. Pengusahaan tembakau bawah naungan perlu dikelola dengan baik, mulai dari tahap awal pemilihan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen, pengeringan, sampai tahap pengolahan untuk dapat menghasilkan mutu produk yang siap jual sesuai dengan keinginan pembeli tembakau. Tahap pengolahan merupakan tahap akhir dalam kegiatan budidaya. Proses pengolahan daun tembakau yang sudah masuk gudang seng (gudang pengolah) terdiri dari beberapa tahap proses pengelohan sebelum daun tembakau siap dijual, antara lain yaitu tahap turun truck, saring rompos, fermentasi, sortasi tahap I, sortasi tahap II, sortasi tahap IIA, sortasi tahap III, sortasi tahap IV, Nazien, Namitten, Packing, Pengepresan, Kavling dan Fumigasi. Proses Nazien dan Namitten termasuk tahapan akhir sebelum packing yang menentukan ukuran, warna dan mutu. Ukuran yang paling memiliki harga jual paling tinggi pada U1+s, U1 dan U1. Pada setiap tahapan harus memiliki ketelitian dan konsentrasi yang baik agar memudahkan dan menguntungkan pada tahap berikutnya.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorDjamali, R AbdoelNIDN0019116603
Uncontrolled Keywords: Nazien, Namitten, Daun Tembakau Bawah Naungan
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Hirza Farnasyahrouf Mochammad
Date Deposited: 28 May 2025 07:43
Last Modified: 28 May 2025 07:44
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/41390

Actions (login required)

View Item View Item