Perbanyakan Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Secara Generatif Di Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia Laporan Praktik Kerja Lapang

Wijaya, Stefani Aprillia (2021) Perbanyakan Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Secara Generatif Di Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia Laporan Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (75kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Laporan Lengkap) A41170677_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perbanyakan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.) secara Generatif di Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia, Stefani Aprillia Wijaya, NIM A41170677, Tahun 2021, 57 Hlm , Program Studi Teknik Produksi Benih, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Suharjono, MP. (Dosen Pembimbing), Ari Wibowo, SP., M.Sc (Pembimbing lapang). Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan bentuk dari pembelajaran dengan melaksanakan praktik kerja langsung di lapang. Kegiatan ini dilakukan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang bertujuan mengetahui secara langsung metode perbanyakan tanaman kopi serta mengetahui kendala – kendala pada saat melakukan perbanyakan tanaman kopi di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Hasil dari praktik kerja lapang ini dapat memberikan informasi tentang metode perbanyakan tanaman kopi dan pengujian mutu benih kopi. Metode yang digunakan dalam PKL ini adalah praktik lapang, demonstrasi, wawancara, dan studi pustaka. Tanaman kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang dikembangkan sejak penjajahan Belanda. Tanaman kopi telah menjadi komoditas yang diperhitungkan dalam penguatan devisa negara. Spesies kopi yang diminati dan memiliki nilai jual tinggi serta mampu menguasai 70% pasar kopi dunia yaitu kopi Arabika dikarenakan biji kopi Arabika mengandung kafein yang rendah sehingga rasa dan aromanya lebih menonjol serta memiliki ciri khas kopi dengan rasa asam dan warna seduhan yang tidak terlalu kental. Bahan tanam merupakan hal yang harus dipersiapkan sebelum dilakukan proses produksi tanaman. Perbanyakan tanaman kopi dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu perbanyakan secara generatif dan vegetatif. Kopi Arabika lebih sering diperbanyak menggunakan metode secara generatif dikarenakan tipe penyerbukan tanaman kopi Arabika yaitu menyerbuk sendiri dan tingkat segregasi relatif rendah. Berdasarkan hasil kegiatan PKL yang telah dilaksanakan di Pusat penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, perbanyakan tanaman dipembibitan secara generatif pada tanaman kopi Arabika dilakukan menggunakan benih yang disemai viii pada media pasir. Tahapan yang dilakukan sebelum penyemaian benih di pembibitan yaitu pengujian mutu benih yang meliputi pengujian daya berkecambah benih dan pengujan kadar air benih.

Actions (login required)

View Item