Admaja, Tegar Satria Kusuma (2024) Pendugaan Kebuntingan Domba Texel Menggunakan Ultrasonografi (Usg) Di Barokah Farm Kediri. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.docx.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN-1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (194kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (149kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP-3.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy |
Abstract
Domba merupakan sumber protein hewani bernilai ekonomi tinggi dengan potensi besar untuk memenuhi kebutuhan protein, baik di pasar domestik maupun internasional. Permintaan domba terus meningkat, terutama untuk pemotongan harian domestik dan peluang ekspor yang menjanjikan. Namun, produksi domba siap potong dan ketersediaan bakalan domba masih terbatas. Indonesia memiliki beberapa jenis domba lokal berkualitas, seperti Domba Garut, Domba Ekor Gemuk, dan Domba Ekor Tipis, tetapi ketersediaan bibitnya belum mencukupi. Tujuan khusus magang melatih dan meningkatkan kemampuan dalam keterampilan serta perawatan domba dan breeding domba. Melatih keterampilan dan menambah pengetahuan di bidang USG domba. Metode pelaksanaan yang di lakukan adalah degan mengikuti serta melaksanakan seluruh serangkaian kegiatan di farm tempat magang serta berdiskusi untuk memperoleh informasi dan pengambilan data. Kegiatan magang di Barokah Farm Kediri telah di laksanakan selama 4 bulan yaitu pada tanggal 1 Agustus – 30 November 2024. Kegiatan tatalaksana pemeliharaan domba, pada saat magang di laksanakan setiap hari yaitu pagi mulai dari pukul 06,30 – 11.00 WIB dan sore pada pukul 15.00 – 17.00 WIB. Kegiatan magang di Barokah Farm Kediri meliputi pemberian pakan dan minum, manajemen kesehatan domba, sanitasi kandang, pemasangan eartag, dan menyusui cempe. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari untuk dipagi hari diberi pakan hijauan seperti rumput pakchong, kulit kacang hijau dan konsentarat pada sore hari di beri pakan sama seperti pada pagi hari seperti hijauan rumput pakchong, kulit kacang hijau serta konsentrat. Salah satu aspek penting dalam manajemen reproduksi domba adalah deteksi kebuntingan secara dini, yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG). Deteksi yang cepat dan akurat membantu peternak dalam mengoptimalkan manajemen nutrisi dan kandang, serta mencegah kegagalan reproduksi. USG memiliki akurasi tinggi dalam mendeteksi kebuntingan, dengan tingkat keberhasilan 100% pada kasus positif dan negatif. Selain itu, USG juga dapat menentukan jumlah fetus, seperti fetus tunggal, kembar dua, dan kembar tiga, dengan akurasi masing - masing 88,2%, 77,7%, dan 50%. Pemeriksaan kebuntingan dengan USG memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi reproduksi domba, karena alat ini dapat membedakan struktur jaringan berdasarkan kepadatan, dengan organ seperti uterus dan ovarium terlihat berwarna hitam - putih, sedangkan janin muncul dalam warna abu-abu. USG terdiri dari dua jenis probe, yaitu mikrokonveks dan linear.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Domba Texel, Ultrasonografi (Usg) | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak |
||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > PKL | ||||||
Depositing User: | Tegar Satria Kusuma Admaja | ||||||
Date Deposited: | 16 May 2025 06:58 | ||||||
Last Modified: | 16 May 2025 06:59 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/41109 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |