Penerapan Standard Operating Procedure Pengajuan Kredit pada Administrasi Tanaman (Studi Kasus: PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula Kremboong)

Sofiana, Nur Fadila (2025) Penerapan Standard Operating Procedure Pengajuan Kredit pada Administrasi Tanaman (Studi Kasus: PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula Kremboong). [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (138kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (107kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (27kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP .pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Program Magang merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember yang dilaksanakan pada semester 7. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja praktis di perusahaan, industri, instansi, atau unit bisnis strategis guna menerapkan keterampilan dan keahlian mahasiswa. Kegiatan magang ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2024 hingga 10 Desember 2024 dengan fokus utama pada pemahaman dan evaluasi penerapan Standard Operating Procedure (SOP) dalam Administrasi Tanaman di PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula Kremboong. Pabrik Gula Kremboong merupakan salah satu dari 36 pabrik gula yang dikelola oleh PT Sinergi Gula Nusantara, yang bergerak di bidang pengolahan tebu menjadi Gula Kristal Putih (GKP). Pabrik ini memiliki kapasitas giling 2.300 TCD (Ton Cane per Day) dengan luas area kerja mencapai 4.310 Ha. Lokasi pabrik berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula Kremboong telah menerapkan SOP dalam bidang Administrasi Tanaman secara efektif guna meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi kesalahan dalam proses penginputan data pengajuan kredit petani. Namun, dalam penerapan SOP Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Administrasi Tanaman, ditemukan beberapa kendala, khususnya dalam proses pengajuan kredit petani. Salah satu permasalahan utama adalah penolakan pengajuan KUR akibat adanya riwayat kredit atau utang yang belum lunas oleh ketua kelompok tani. Hal ini berdampak pada tertundanya pencairan dana yang diajukan, sehingga diperlukan solusi yang dapat mengoptimalkan prosedur kerja dan meminimalkan kesalahan dalam penginputan ulang pengajuan kredit oleh pihak pabrik gula. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala tersebut serta memberikan rekomendasi dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan SOP di Administrasi Tanaman Pabrik Gula Kremboong. Kata kunci: Magang, Standard Operating Procedure, Administrasi Tanaman, Kredit Usaha Rakyat, Pabrik Gula Kremboong

Actions (login required)

View Item