Manajemen Usahatani Ubi Jalar (Ipomea Batatas) Di IP2TP Genteng Banyuwangi

Yuliyanti, Rindy Riskiyah Dwi (2020) Manajemen Usahatani Ubi Jalar (Ipomea Batatas) Di IP2TP Genteng Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)

	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 Pendahuluan (1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (45kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka (2).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (36kB)
	Text (RINGKASAN) Ringkasan (1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (67kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) Laporan PKL Tanpa lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen usahatani merupakan suatu langkah yang dilakukan untuk mengatur dan merencanakan suatu kegiatan produksi ubi jalar. Kegiatan produksi ini bertujuan untuk memperoleh ubi jalar yang berkualitas, yang tahan/toleran terhadap hama dan penyakit serta mampu memberikan hasil panen yang tinggi. Dengan demikian untuk memperoleh hasil yang tinggi maka perlu adanya manajemen peoduksi yang baik pula. Manajemen ini dapat dilakukan sejak awal kegiatan tanam, dimulai dari persiapan lahan, penggunaan bibit stek yang berkualitas, melakukan penanaman dengan tepat, perawatan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, serta kegiatan lainnya yang diatur sedemikian rupa sehingga nantinya akan memberikan hasil panen yang maksimal dan memuaskan. Dalam melakukan kegiatan manajemen usaha tani ubi jalar, kegiatan yang sangat perlu diperhatikan yaitu melakukan pemilihan stek ubi jalar. Bibit stek ubi jalar merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena dapat berpengaruh terhadap hasil panen yang dihasilkan. Bibit ubi jalar harus berasal dari batang tanaman ubi jalar yang masih muda, diperoleh dari tanaman yang sehat, normal dan sudah berumur dua bulan atau lebih. Stek yang dipilih juga bersal dari tanaman yang tahan atau toleran terhadap hama dan penyakit sehingga akan diperoleh hasil panen yang kualitasnya baik. Dengan adanya manajemen usaha tani ini diharapkan petani atau penggiat ubi jalar dapat mengetahui cara produksi yang baik, memperkirakan seberapa modal yang diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha tani seperti biaya produksi, penerimaan, pendapatan, harga minimal yang harus ditetapkan, jumlah produk yang harus terjual dan kelayakan usaha tersebut untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak diusahakan dan dapat dilakukan secara berlanjut atau tidak.

Actions (login required)

View Item