Kelayakan Finansial Usahatani Bawang Merah (Allium Ascolonicum L.) Secara Mekanis Pada Lahan Di Upt. Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura Lebo Sidoarjo Laporan Praktik Kerja Lapang

Ayuningtyas, Vira (2020) Kelayakan Finansial Usahatani Bawang Merah (Allium Ascolonicum L.) Secara Mekanis Pada Lahan Di Upt. Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura Lebo Sidoarjo Laporan Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB)
	Text (Laporan Lengkap) B31181081_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kelayakan Finansial Usahatani Bawang Merah (Allium ascolonicum L.) Secara Mekanis Pada Lahan di UPT. Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura Lebo Sidoarjo. Vira Ayuningtyas, NIM B31181081, Tahun 2021, hlm 69, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Supriyono, M.P (Koordinator PKL) dan Ir. Didiek Hermanuadi, M.T (Dosen Pembimbing). Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu program yang tercantum dalam kurikulum akademik Politeknik Negeri Jember yang dilaksanakan pada awal semester V (Lima). Program tersebut merupakan salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa Diploma 3 (D3) Politeknik Negeri Jember. Program ini direncanakan oleh Politeknik Negeri Jember dengan tujuan agar mahasiswa mendapat banyak pengetahuan dan keterampilan sehingga tidak hanya mengasah hardskill tetapi juga softskill. Salah satunya yaitu menganalisis kelayakan finansial usahatani bawang merah. Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan selama selama 2 bulan 3 minggu dimulai pada tanggal 5 Oktober 2020 – 18 Desember 2020 di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura (UPT PATPH) Lebo, Sidoarjo. Dengan metode pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) yaitu pengamatan lapang, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura (UPT PATPH) Lebo, Sidoarjo serta metode studi pustaka. Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam menganalisis kelayakan finansial usahatani bawang merah yaitu total biaya yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel, penerimaan usahatani, pendapatan usahatani, R/C Ratio, B/C Ratio, BEP Produksi, dan BEP Harga Jual. Hasil panen bawang merah di lahan terbuka sebesar 6.598 kg/ha dengan luas lahan yaitu 0,4123 ha. Biaya total produksi pada usahatani bawang merah per musim tanam sebesar Rp 54.835.750/ha. Total penerimaan usahatani yang diperoleh yaitu Rp 164.950.000/ha. Total pendapatan per musim tanam yang diperoleh sebesar Rp 110.114.250/ha. Total pendapatan per tahun diperoleh sebesar Rp 330.342.750/ha dengan 3 kali tanam selama 1 tahun. vii Total penyusutan alat berdasarkan data yang diperoleh sebesar Rp 8.097.750. Nilai R/C Ratio berdasarkan data yang diperoleh menghasilkan nilai sebesar 3,00. Nilai B/C Ratio sebesar 2,00. Nilai BEP Produksi sebesar 2.194/kg dan BEP Harga Jual sebesar Rp 8.311/kg

Actions (login required)

View Item