Analisis Usaha Tani Budidaya Krisan Pot Kombinasi Pemberian Pupuk Organik Cair (Ikan Lemuru dan Daun Kelor) dengan NPK 16:16:16 (Chrysanthemum indicum)

Ningsih, Aisyah Rahayu (2025) Analisis Usaha Tani Budidaya Krisan Pot Kombinasi Pemberian Pupuk Organik Cair (Ikan Lemuru dan Daun Kelor) dengan NPK 16:16:16 (Chrysanthemum indicum). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (ABSTRACT) RINGKASAN Aisyah.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (72kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN Aisyah.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (82kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA Aisyah.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) Laporan TA Lengkap Aisyah Rahayu Ningsih.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Krisan pot (Chrysanthemum sp.) adalah tanaman hias yang digemari masyarakat karena keindahan warna dan bentuk bunganya, yang memberikan nilai jual ekonomi tinggi. Tinggi ideal krisan pot, yaitu 24 – 35 cm, serta kesegarannya menjadikannya pilihan utama untuk penghias ruangan dan dekorasi acara penting. Popularitasnya tercermin dari meningkatnya angka produksi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Namun, keberhasilan budidaya krisan pot membutuhkan dukungan ilmu usahatani yang efektif, terutama dalam mengelola faktor-faktor produksi seperti lahan, modal, dan lingkungan untuk meningkatkan keuntungan petani. Analisis kelayakan usaha tani krisan menjadi penting dalam menentukan efektivitas penggunaan sumber daya. Dalam budidaya krisan pot, penggunaan pupuk yang tepat, termasuk pupuk organik cair (POC) berbahan ikan lemuru dan daun kelor, sangat potensial untuk meningkatkan kualitas dan hasil produksi. Ikan lemuru kaya protein, yang dapat diolah menjadi POC asam amino, sementara daun kelor mengandung senyawa zeatin dan nutrisi lainnya yang mempercepat pertumbuhan tanaman. Pemupukan ini dilengkapi dengan pupuk NPK 16-16-16 untuk memastikan keseimbangan hara. Kombinasi pemupukan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas bunga krisan secara optimal, sehingga memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan petani dan keberlanjutan usaha tani krisan pot. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi, pendapatan, dan kelayakan usaha budidaya tanaman krisan pot dengan menggunakan POC ikan lemuru dan daun kelor yang dikombinasikan dengan pupuk NPK 16-16-16. Penelitian ini bertempat di Teaching Factory Nursery dan Bunga Potong Kebun Pengembangan Hortikultura Dataran Tinggi Politeknik Negeri Jember, yang terletak di Rembangan, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2024 sampai dengan Oktober 2024. Penelitian ini menggunakan metode analisis usaha tani terhadap 9 kombinasi perlakuan untuk mengevaluasi biaya, pendapatan, dan keuntungan budidaya tanaman krisan pot. Penelitian ini menganalisis kelayakan usaha tani tanaman krisan pot varietas Purple Remix melalui 9 kombinasi perlakuan budidaya, melibatkan variabel seperti total produksi, biaya, harga jual, pendapatan, dan keuntungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh kombinasi perlakuan usaha tani menggunakan POC ikan lemuru, daun kelor, dan NPK 16-16-16 layak dijalankan secara ekonomi dengan R/C Ratio di atas 1. Perlakuan P1, khususnya P1N1, memberikan hasil terbaik dengan keuntungan tertinggi Rp. 67,472.89, R/C Ratio 1,43, dan BEP harga terendah Rp. 17,503.01/pot. Sebaliknya, perlakuan P3, terutama P3N3, mencatat efisiensi dan rasio keuntungan terendah dengan keuntungan Rp. 50,648.89, R/C Ratio 1,29, dan BEP harga tertinggi Rp. 19,372.35/pot. Biaya produksi terendah terdapat pada P1N1 sebesar Rp. 157,527.11, sedangkan tertinggi pada P3N3 sebesar Rp. 174,351.11. Secara keseluruhan, kombinasi P1 paling efisien, sementara P3 menunjukkan efisiensi paling rendah.

Actions (login required)

View Item