Optimalisasi Pelaksanaan Verifikasi Koding Internal Pra-Klaim Di Unit Klaim RS PELNI

Wahyuningtyas, Ananda Putri (2024) Optimalisasi Pelaksanaan Verifikasi Koding Internal Pra-Klaim Di Unit Klaim RS PELNI. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (130kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (168kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (117kB)
	Text (Laporan Lengkap) organized.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

RS PELNI, sebagai salah satu FKRTL di Jakarta Barat, berstatus rumah sakit tipe B yang menyediakan berbagai layanan kesehatan dengan fasilitas lengkap. Sudah menerapkan rekam medis elektronik (RME) yang disebut PHIS (Pelni Health Information System). Sistem ini dikembangkan sejak 2022 dan telah diperbarui pada 2023 dengan fitur-fitur yang lebih canggih, mendukung manajemen data medis secara efisien, serta mempercepat proses klaim BPJS. Namun, proses ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satu kendala utama adalah belum tersedianya data master pending, yaitu kumpulan data kasus pending yang dapat dievaluasi oleh verifikator eksternal BPJS Kesehatan. Ketiadaan data ini menyebabkan potensi pengulangan kesalahan dalam kasus tertentu dan memperlambat proses klaim. Selain itu, feedback dan monitoring terhadap kesalahan koding belum optimal. Kondisi ini berisiko meningkatkan klaim tertunda yang dapat memengaruhi kelancaran pembayaran klaim oleh BPJS dan berpotensi mengganggu cashflow rumah sakit. Metode 5M (Man, Machine, Method, Material, Money) dipilih untuk menganalisis kendala ini. Analisis menunjukkan aspek machine, material, dan money telah dikelola baik, tetapi aspek man membutuhkan peningkatan pelatihan dan evaluasi petugas, sedangkan aspek metode memerlukan dukungan pelatihan berkelanjutan. Rekomendasi strategis mencakup pengembangan data master pending untuk mencegah klaim berulang dan fitur warning sebagai pengingat kesesuaian kode diagnosis, prosedur, dan persyaratan klaim. Implementasi dimulai dari 10 besar penyakit yang sering muncul, didukung pelatihan intensif dan evaluasi rutin, untuk memastikan adaptasi solusi yang efektif dan optimalisasi proses klaim.

Actions (login required)

View Item