Budidaya Bawang Merah Dengan Aplikasi Kompos Blotong Tebu 24 Ton/Ha Dibandingkan Pupuk Npk 80 Kg/Ha

Ahmad, Ghifari (2024) Budidaya Bawang Merah Dengan Aplikasi Kompos Blotong Tebu 24 Ton/Ha Dibandingkan Pupuk Npk 80 Kg/Ha. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (117kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (43kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (174kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

BUDIDAYA BAWANG MERAH DENGAN APLIKASI KOMPOS BLOTONG TEBU 24 TON/HA DIBANDINGKAN PUPUK NPK 80 KG/HA, Ahmad Ghifari, NIM A31222579, Tahun 2024, 72 Halaman, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr Ir. Edi Siswadi, MP (Pembimbing) Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan komoditas penting di Indonesia, yang tersebar di berbagai daerah dengan iklim tropis yang mendukung pertumbuhannya. Namun, tantangan utama adalah tanah yang miskin bahan organik dan rendah pH akibat dekomposisi cepat dan pencucian hara (Subowo, 2010). Untuk meningkatkan kualitas tanah, pupuk organik seperti blotong tebu digunakan, sementara pupuk anorganik NPK dapat memberikan pertumbuhan cepat namun berisiko merusak tanah jika berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil produksi tanaman bawang merah dengan pemberian kompos blotong tebu dan pupuk NPK pada bawang merah varietas bitu lancor, yang diuji menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos blotong tebu sebanyak 24 ton/ha dan pupuk NPK memberikan perbedaan signifikan pada parameter jumlah anakan, panjang daun, jumlah daun dan tinggi umbi.. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan pada parameter diametrer daun, diameter umbi, berat basah umbi, berat kering umbi. Hasil tersebut tercatat dalam tabel 4.1. Budidaya dilakukan dari awal hingga pasca panen. Budidaya bawang merah pada luasan 1 ha diketahui bahwa hasil Analisis usaha tani dengan penggunaan kompos blotong 24 ton/ha dan NPK 80 kg/ha menunjukkan hasil yang kurang menguntungkan, meskipun ada peningkatan produksi dari 4.490 kg menjadi 4.682 kg dengan NPK. Kedua perlakuan masih mengalami kerugian, dengan total biaya penggunaan Blotong Rp 107.846.000 dan NPK Rp 108.602.000, sementara pendapatan masing-masing hanya Rp 89.800.000 dan Rp 93.640.000. Keuntungan tetap negatif, dan rasio B/C serta R/C yang rendah menunjukkan bahwa usaha tani ini belum optimal dari segi ekonomi. Meskipun ada peningkatan dalam beberapa parameter pertumbuhan, keduanya belum memberikan keuntungan yang signifikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorEdi, SiswadiNIDN0024086302
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir
Depositing User: Ahmad Ghifari
Date Deposited: 01 Jul 2025 08:03
Last Modified: 01 Jul 2025 08:04
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39026

Actions (login required)

View Item View Item