Penggunaan Kombinasi Media Tanam Pada Produksi Benih Melon (Cucumis Melo L) Di Smart Green House Politeknik Negeri Jember

Setiawan, Risky (2021) Penggunaan Kombinasi Media Tanam Pada Produksi Benih Melon (Cucumis Melo L) Di Smart Green House Politeknik Negeri Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (181kB)
	Text (Bab 1 pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (190kB)
	Text (Daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (179kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan PKL RISKY SETIAWAN FIXX.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan kombinasi media tanam pada produksi benih melon (Cucumis melo L.) di SGH Politeknik Negeri Jember. Risky Setiawan, Nim A41171196, Tahun 2021, 51 hlm., Teknik prodsuksi benih, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dwi Rahmawati, SP, MP (Pembimbing). Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang dilakukan di perusahaan dan wajib dilaksanakan oleh mahasiswa pada saat menempuh semester 7 selama 4 bulan. Pada kegiatan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah didapat di bangku perkuliahan dengan cara mempraktikkan secara langsung pada pekerjaan yang ada di perusahaan. Praktik kerja lapang dapat memberikan wawasan, pengalaman baru, keterampilan serta keahlian khusus sesuai bidang keahliannya. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Praktik Kerja Lapangan ini dilakukan Di SGH Politeknik Negeri Jember. SGH Politeknik Negeri Jember merupakan salah satu unit dari Teaching Factory (TEFA) yang bergerak dibidang budidaya tanaman buah segar. Sistem budidaya tanaman yang diterapkan di SGH Politeknik Negeri Jember ada dua macam, yaitu sistem hidroponik dengan substrat dan semi hidroponik. Dalam produksi benih melon di dalam SGH dibutuhkan media tanam yang berfungsi untuk menumbuhkan tanaman, tempat akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang, media tanaman juga digunakan oleh tanaman untuk tempat berpegangnya akar, agar tajuk dan batang dari tanaman dapat berdiri dengan kokoh di atas media tersebut dan sebagai saraana tanaman untuk menyerap nutris. SGH menggunakan campuran media tanam cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 2:1. Cocopeat memiliki sifat yang dapat mengikat air dengan baik, sedangkan untuk arang sekam sendiri memiliki sifat porositas yang tinggi sehingga Perbandingan ini bertujuan untuk mendapatkan media tanam yang tidak terlalu banyak menyimpan air dan juga tidak terlalu porous, sehingga diharapkan didapatkan media tanam yang seimbang dan optimal untuk pertumbuhan melon.

Actions (login required)

View Item