Jemitasari, Okvila Yustika (2024) Perancangan Desain Antarmuka Sistem Sertifikat Penyebab Kematian Dewasa Di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur Dengan Metode Design Thinking. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (213kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (846kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (278kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Rumah sakit berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas (Permenkes RI Nomor 4, 2018). Pengelolaan rekam medis baik manual maupun elektronik memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam perkembangan digital yang semakin maju, perlu adanya transisi dari manual ke elektronik. Untuk mendukung transisi ini, diperlukan standar seperti HL7-FHIR (Health Level Seven International-Fast Healthcare Interoperability) dan pedoman metadata (KMK HK.01.07 MENKES 1423, 2022). Salah satu tantangan yang dihadapi RSUD Dr. Saiful Anwar adalah pengelolaan data sertifikat penyebab kematian dewasa, yang mana proses pengisian sertifikat masih dilakukan secara manual, walaupun masih terdapat alternatif fitur seperti SIMRS terkait verifikasi kode ICD. Namun, perlu diketahui bahwa alternatif tersebut masih belum optimal. Selain itu, Kesalahan umum yang terjadi dalam pengisian diagnosis penyebab kematian, seperti penggunaan diagnosis “cardiac arrest” dan “respiratory failure” sebagai penyebab dasar kematian perlu diperhatikan. Penyebab dasar kematian harus mengarah pada kematian bagian I bukan akibat proses terminal. Oleh karena itu, diagnosis tersebut seharusnya di isi pada bagian II sebagai penyebab lain dari penyebab dasar pada kematian bukan akibat proses terminal. Untuk mengatasi masalah ini, perancangan sistem diperlukan dengan menerapkan metode design thinking yang melibatkan proses observasi dan wawancara untuk memahami kebutuhan pengguna, memetakan dan menganalisis rumusan masalah, membuat solusi dan menentukan prioritas dari hasil menganalisis rumusan masalah, merealisasikan ide solusi, dan memvalidasi desain prototipe dalam proses pengujian kepada pengguna. Hasil dari perancangan ini adalah prototipe sistem yang dilengkapi dengan intruksi dalam pengisian diagnosis sesuai standar ICD yang terintegrasi dengan SIMRS untuk memvalidasi data. Serta dilakukan pengujian awal guna mengurangi kesalahan dalam mengisi kode diagnosis. Kesimpulannya, dengan perancangan sertifikat penyebab kematian dewasa dapat membantu mempermudah pengguna, juga meningkatkan kualitas integrasi data dengan penyampaian informasi secara cepat, tepat, dan jelas.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Desain Interface, Sertifikat Penyebab Kematian, Metode Design Thinking | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 461 - Sistem Informasi 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 462 - Teknologi Informasi 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Okvila Yustika Jemitasari | ||||||
Date Deposited: | 13 Jan 2025 03:33 | ||||||
Last Modified: | 13 Jan 2025 03:33 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38052 |
Actions (login required)
View Item |