Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Urine Sapi Sebagai Metode Pematahan Dormansi Biji Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Ningtias, Rara Ayu (2024) Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Urine Sapi Sebagai Metode Pematahan Dormansi Biji Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BaB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (176kB)
	Text (Laporan Lengkap) A32221483_Rara Ayu Ningtias_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu tanaman perkebunan unggul di Indonesia. Meningkatkan produksi kelapa sawit sangat dibutuhkan bibit kelapa sawit dengan jumlah banyak namun dalam waktu yang singkat. Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan dengan biji buah yang keras, sehingga biji kelapa sawit membutuhkan serangkaian proses dan waktu yang panjang dalam mematahkan dormansinya . Urine sapi adalah salah satu sumber zat pengatur tumbuh yang dapat diaplikasikan untuk merendam biji kelapa sawit. Di dalam urine sapi terkandung zat pengatur tumbuh yaitu hormon auksin untuk merangsang pertumbuhan akar, tunas dan daun. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi larutan urine sapi dalam mematahkan dormansi biji kelapa sawit dilaksanakan di Laboratorium Teknik Produksi Benih Politeknik Negeri Jember yang akan dimulai pada bulan Agustus – Oktober 2024. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Kegiatan ini mengambil data dari beberapa perlakuan yang akan diteliti yaitu terkait perkecambahan biji kelapa sawit. Perlakuan yang akan diteliti yaitu lama perendaman dan konsentrasi urine sapi. Lama perendaman meliputi, 12 jam (L1), 24 jam (L2) dan 36 jam (L3). Konsentrasi urine sapi meliputi 0% (K0), 25% (K1), 50% (K2), dan 100% (K3). Kedua perlakuan kemudian dikombinasikan sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali ulangan serta masing-masing kombinasi berisi 10 sampel biji kelapa sawit. Hasil kegiatan ini yaitu perlakuan lama perendaman dan konsentrasi urine sapi tidak berpengaruh terhadap pematahan dormansi biji kelapa sawit pada parameter daya kecambah, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum, kecepatan tumbuh dan intensitas dormansi.

Actions (login required)

View Item