Analisis Faktor Ketidakakuratan Kode Kombinasi Hidronefrosis di Instalasi Rawat jalan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat

Syawqoni, Qotrul Imdadi (2023) Analisis Faktor Ketidakakuratan Kode Kombinasi Hidronefrosis di Instalasi Rawat jalan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (189kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (460kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (408kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
4.LAPORANLENGKAPPKL.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perumah Sakitan, 2021). Dalam sebuah institusi kesehatan, ada beberapa stakeholder yang bertanggung jawab terhadap mutu layanan kesehatan diantaranya adalah bagian rekam medik (Kementerian Kesehatan, 2014). Rekam medik adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Kementerian Kesehatan RI, 2022). Salah satu kegiatan pengolahan data pada rekam medik berupa koding. Koding adalah penetapan kode dengan menggunakan kombinasi huruf dalam angka yang mewakili komponen data. Hatta (2008) menyatakan Standar dan etika pengkodean (coding) yang dikembangkan AHIMA yaitu kode harus akurat, komplet dan konsiten baik untuk menghasilkan kode yang berkualitas. Petugas koding harus mengikuti aturan yang berlaku pada ICD 10. RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan salah satu rumah sakit dengan akreditasi Paripurna. Dalam penyelenggaraan rekam medik terdapat pengkodingan rawat jalan. Dalam pelaksanaan koding terdapat ketidakakuratan kode kombinasi Hidronefrosis dengan persentase sebesar 2,92%, nilai ini lebih tinggi dari pada kode yang lain. Penyebab ketidakakuratan kode kombinasi Hidronefrosis di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo terdapat faktor dalam unsur manajemen, yaitu man (sikap), method (catatan khusus), machine (sistem), money (klaim BPJS). Hasil penelitian ini adalah Analisis Faktor Ketidakakuratan Kode Kombinasi Hidronefrosis di Instalasi Rawat Jalan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. Saran dari penelitian ini yang digunakan sebagai bahan pertimbangan yaitu perlu diadakan sosialisasi mengenai pentingnya tindak lanjut rujukan ke daftar tabulasi atau ICD-10 Volume 1, perlu penulisan koode kombinasi Hidronefrosis pada papan pengingat, dilakukan koordinasi antara pihak IRMA dan UMSI agar sistem pengkodingan dijadikan 1 di HIS dan diberikan warning pada sistem ketika ada kode ganda pada kode kombinasi Hidronefrosis.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNurmawati, IdaNIDN0019018905
Uncontrolled Keywords: Ketidakakuratan,Hidronefrosis,5M,RSCM
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Qotrul Imdadi Syawqoni
Date Deposited: 30 Aug 2024 06:25
Last Modified: 30 Aug 2024 06:26
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36980

Actions (login required)

View Item View Item