Nurjanah, Lensa (2023) Analisis Aspek Keamanan Data Pasien Dalam Implementasi Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit Bethesda Yoyakarta. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Menurut Institute of Medicine (1999) rekam kesehatan berbasis komputer (Comupter-based patient record/CPR) merupakan rekaman pasien yang dikerjakan secara elektronik dan berada di dalam sistem yang dirancang secara khusus untuk mendukung pengguna dalam mengakses data pasien secara lengkap dan akurat, yaitu dengan memberikan tanda peringatan, waspada, dan sistem pendukung pengambil keputusan klinis (Ramadhanti, 2022). Terlepas dari berbagai manfaat yang dari penggunaan rekam medis elektronik, tentunya terdapat beberapa ancaman yang menjadi perhatian khusus bagi instnasi penyedia pelayanan kesehatan (Musyarofah&Bisma, 2020). Tren pencurian data yang terus meningkat menjadi permasalahan yang serius. Pencurian data kesehatan bukan hal baru di Indonesia. Pada tahun 2020 sebanyak 230 data pasien Covid-19 diketahui telah dicuri data kesehatannya, selain itu pada bulan januari tahun 2022 diduga telah terjadi pelanggaran data pada catatan pasien di beberapa rumah sakit di Indonesia sebesar 720 GB yang dijual di forum online (Sofia et al., 2022). Dari hasil observasi dan wawancara selama kegiatan PKL ditemukan beberapa permasalahan dari aspek keamanan sistem infromasi dalam implementasi rekam medis elektronik di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, mengingat pentingnya rumah sakit untuk menjaga keamanan data pasien, dimana dampak yang ditimbulkan dari kebocoran data dapat merugikan pasien ataupun rumah sakit. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta terkait dengan aspek keamanan data pasien dalam implementasi rekam medis elektronik yang dinilai dari aspek kerahasiaan (confidently), integritas (integrity), autentikasi (authentication), ketersediaan (availability), kontrol akses (control acess) dan nir-sangkal (nonrepundtion). Diketahui dari kerahasiaan untuk log in ke dalam sistem ERM sudah menggunakan username dan password (confidently) namun pengguna ERM belum melakukan penggantian username dan password secara berkala serta belum adanya SOP terkait keamanan rekam medis elektroni. Dari segi integritas (integrity) diketahui sduah terdapat fitur edit data yang hanya dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan tupoksi petugas, edit data dalam jumlah besar tidak dapat dilakukan secara langsung namun harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Autentikasi (authentication) Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sudah menerapakan tanda tangan elektronik yang bersertfikat bagi dokter pemberi asuhan untuk menjamin keabsahan rekam medis elektronik. ketersediaan (availability), untuk menjaga keamanan rekam medis elektronik, ERM hanya dapat diakses dilkungkungan rumah sakit dengan VPN yang telah diatur oleh pihak IT, pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi pasien. Dari segi kontrol akses (control acess) diketahui untuk membatasi hak akses pengguna dalam ERM diterapkan dengan penggunaan username dan password. Dari hasil observasi dan wawancara ERM memiliki tampilan menu yang sama untuk setiap hak akses, kontrol akses dilakukan dengan menyeting fitur agar tidak dapat diguankan oleh pihak yang tidak berkepentingan sesuai dengan hak akses yang didapat. Nir-sangkal (nonrepundtion) Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dari aspek nir-sangkal didapatkan hasil sudah baik karena sudah terdapat riwayat bagi pengguna yang mengakses ERM di dalam log data sehingga dapat diketahui siapa saja yang mengakses atau melakukan pengeditan pada data pasien, Audit ERM sudah dilakukan dengan melakukan penilaian maturnity index dan HIMSS, namun belum dilakukan aduit ERM secara internal.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | RME, Keamanan | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Lensa Nurjanah | ||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2024 02:02 | ||||||
Last Modified: | 23 Aug 2024 02:03 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36890 |
Actions (login required)
View Item |