Respons Pertumbuhan Kacang Tanah Pada Lahan Sawit TBM dengan Penambahan Bahan Organik dan Mikroorganisme

Rachmatulloh, Baskara Ardi (2024) Respons Pertumbuhan Kacang Tanah Pada Lahan Sawit TBM dengan Penambahan Bahan Organik dan Mikroorganisme. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Budidaya kelapa sawit dengan pola tanam monokultur dapat memperbesar bukaan lahan pada TBM, terutama pemadatan tanah. Akibatnya, lapisan atas tanah yang kaya akan unsur hara dan bahan organik akan hilang sehingga produktivitas lahan juga akan menurun. Perbaikan sifat-sifat tanah dengan aplikasi bahan organik dan mikroorganisme berguna untuk membantu meningkatkan ketersedian unsur hara juga kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan tanaman kacang tanah pada lahan kelapa sawit dengan aplikasi bahan organik dan mikroorganisme. Penelitian dilaksanakan di lahan Politeknik Negeri Jember pada bulan Desember 2023 sampai Maret 2024. Penelitian ini didesain menggunakan rancangan nested design dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu dosis bahan organik yaitu 0 ton/ha, 5 ton/ha, dan 10 ton/ha. Faktor kedua yaitu faktor penyarang atau mikroorganisme yang terdiri atas kontrol, rhizobium, rhizobium + mikoriza. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah cabang dan jumlah klorofil daun. Hasil penelitian menunjukan perlakuan mikroorganisme pada bahan organik berpengaruh tidak nyata pada semua variabel. Sedangkan perlakuan bahan organik 5 ton/ha dan 10 ton/ha berpengaruh berbeda nyata terhadap jumlah daun 24 HST, diameter batang 17 HST dan 24 HST serta pada variabel jumlah cabang 24 HST dibandingkan pemberian bahan organik 0 ton/ha. Hal ini diduga bahan organik dapat memperbaiki sifat fisik tanah sehingga unsur hara dalam tanah dapat diserap dengan baik oleh akar tanaman, sehingga aplikasi bahan organik dosis 5 ton/ha lebih efisien dibandingkan dosis diatasnya. Kata kunci : Alley cropping, Bahan Organik, Mikoriza, Rhizobium

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWidodo, Tirto WahyuNIDN0017129203
Uncontrolled Keywords: Alley cropping, Bahan Organik, Mikoriza, Rhizobium
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Baskara Ardi Rachmatulloh
Date Deposited: 20 Aug 2024 07:54
Last Modified: 20 Aug 2024 07:55
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/36704

Actions (login required)

View Item View Item