Agil, Muh. Ali Khusen Ade (2021) Teknik Perbanyakan Vegetatif Tanaman Hias Ketapang Lyrata (Ficus Lyrata) Di Handoyo Budi Orchids Laporan Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (155kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (165kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A41170355_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (753kB) | Request a copy |
Abstract
TEKNIK PERBANYAKAN VEGETATIF TANAMAN HIAS KETAPANG LYRATA (Ficus Lyrata) di HANDOYO BUDI ORCHIDS, Muh. Ali Khusen Ade Agil, NIM A41170355, Tahun 2020, Hlm , Program Studi Teknik Produksi Benih, Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Netty Ermawati SP. (Dosen Pembimbing), Imam Mutakin SP. (Pembimbing Lapang) Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan melatih mahasiswa untuk terjun langsung dalam dunia kerja dan mampu menjadi lulusan dari Sarjana Sain Terapan (S.Tr.P) sesuai dengan keahliannya yang dilakukan di Handoyo Budi Orchids yang dilaksanakan selama 4 bulan yang dimulai dari tanggal 01 Oktober 2020 sampai dengan 31 Januari 2021. Perusahan ini beralamat di Jl. Bondowoso 9A, Kelurahan Gading Kastari, Kecamatan Klojen, Malang, Jawa Timur. Sedangkan kebun Handoyo Budi Orchids beralamat di Jl. Tameng, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Handoyo Budi Orchids merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbenihan dan pembibitan tanaman hias dan anggrek. Ficus lyrata merupakan tanaman yang berasal dari daratan Afrika Barat, tanaman ini dapat tumbuh baik di daratan rendah, sedang hingga tinggi dengan di antara kisaran suhu 230–380 C. Ficus lyrata dapat tumbuh optimum pada pH optimum yaitu 6,5 – 7,5. Ficus lyrata mempunyai stuktur daun yang kaku dan lebar dengan bentuk daun bulat telur dan letak daun berhadapan atau tersebar, serta mempunyai daun yang tebal dengan batang berkayu dan berbentuk batang bulat. Ketapang memiliki ciri batang berwarna coklat tua keabu-abuan, memiliki cabang horizontal sehingga kanopi pohon berbentuk segitiga. Daun berbentuk lonjong atau bulat telur dan berwarna hijau, tetapi bila sudah tua daun akan menguning kemudian memerah dan selanjutnya gugur berwarna coklat. Ujung daun membulat, pangkal daun bulat. Malai bunga muncul dahan dan ranting. Pohon besar tingginya mencapai 40 meter dan panjang batang 1,5 meter. Bertajuk vii rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan bertingkat. Pohon muda sering nampak seperti pagoda. Dari hasil perbanyakan vegetatif mengenai cangkok, tanaman yang digunakan adalah tanaman hias ketapang lyrata, ketapang lyrata adalah tanaman yang sangat mudah untuk dikembangbiakkan dengan menggunakan perbanyakan melalui cangkok, tanaman ketapang lyrata satu pohon dimana satu pohon memiliki 50 cabang dan persentase tanaman ketapang lyrata yang hidup setelah dilakukan penyangkokan yaitu 49 cabang yang berhasil
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Teknik Perbanyakan Vegetatif Tanaman Hias Ketapang Lyrata (Ficus Lyrata) | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Muh Ali Khusen A | ||||||
Date Deposited: | 31 Mar 2021 02:13 | ||||||
Last Modified: | 31 Mar 2021 06:19 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/3666 |
Actions (login required)
View Item |