Pengaruh Pengempaan Briket(Non Perekat) Dengan Arang Batok Kelapa Dan Kotoran Sapi Perah Di Politeknik Negeri Jember

Lam'alief Pamungkas, Bayu Agung (2024) Pengaruh Pengempaan Briket(Non Perekat) Dengan Arang Batok Kelapa Dan Kotoran Sapi Perah Di Politeknik Negeri Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahulun.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (984kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (351kB)
	Text (Laporan Lengkap) laporan lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy
	Text (Abstrak) ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (226kB)

Abstract

Energi sangat dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan ekonomi, sebagai sumber daya alam. Energi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemakmuran masyarakat. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2022), energi fosil masih mendominasi bauran energi nasional hingga 87,4% sedangkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) hanya 12,6%. Untuk mengatasi dampak yang semakin besar dari penggunaan bahan bakar fosil, pengembangan energi terbarukan menjadi salah satu alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil. (Luthfi, dkk., 2020) menyatakan bahwa salah satu energi alternatif ialah dengan pemanfaatan biomassa. Briket merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengubah sumber energi biomassa menjadi bentuk biomassa lainnya dengan cara memadatkannya. Faktor yang mempengaruhi kualitas briket adalah tingkat pengempaan saat pembuatan briket. Pengempaan yang tepat dapat meningkatkan kualitas briket. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menganalisi dan menentukan pengempaan terbaik pada briket arang batok kelapa dan kotoran sapi sehingga mencapai kalitas briket terbaik berdasarkan SNI briket 01-6235-2000. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 di UPT Peternakan dan Workshop Energi dan Mekanik Politeknik Negeri Jember, penelitian ini dibuat 3 perlakuan dengan variasi pemgempaan 2,0 cm, 2,5 cm, dan 3,0 cm. Pengujian karakteristik briket meliputi kadar air, nilai kalor, densitas, volatil matter, laju pembakaran, dan kadar abu. Hasil penelitian didapatkan bahwa pegempaan(penekaan) dapat berkengaruh pada kualitas briket. Pada tinggi 2,0 cm adalah kualitas terbaik dengan rata-rata kadar air 3,077%, rata-rata nilai kalor 6.571 kal/gr, rata-rata volatil matter 4,556%, rata-rata densitas 1,197, rata-rata kadar abu 3,150%, dan rata-rata laju pembakaran 0,004 gr/det.

Actions (login required)

View Item