Masrur, Fikri (2024) Tekno-Ekonomi Briket Sekam Padi dengan Perekat Getah Damar (Agathis dammara) dan Minyak Jelantah. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstract)
SKRIPSI FIKRI MASRUR Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
SKRIPSI FIKRI MASRUR Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (24kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
SKRIPSI FIKRI MASRUR Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (14kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
SKRIPSI FIKRI MASRUR Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan penggunaan bahan bakar fosil juga meningkat, yang berarti cadangan bahan bakar fosil semakin sedikit tersedia. Untuk mengatasi hal tersebut, sumber energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan seperti sekam padi mutlak diperlukan. Pada tahun 2020 produksi padi menghasilkan sekitar 10,92 juta ton sekam padi. Briket sekam padi dengan perekat getah damar dan minyak jelantah akan menjadi fokus penelitian ini. Memanfaatkan analisa tekno ekonomi seperti Harga Pokok Penjualan, Break Even Point, Net Present Value, Benefit Cost Ratio, dan Payback Period, menghitung perbandingan konsumsi bahan bakar, menghitung nilai efisiensi bahan bakar, dan melakukan analisa biaya briket sekam padi berbahan dasar kelapa. limbah cangkang, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara keseluruhan layak atau tidaknya berinvestasi pada produk berbahan briket sekam padi. Dengan menggunakan metode perhitungan berupa Harga Pokok Penjualan per kilogram (Rp 7.660/kg), secara tekno-ekonomi briket sekam padi dengan menggunakan perekat gum resin sebagai energi terbarukan menunjukkan Break Even Point sebesar Rp 78.486.503. Net Present Value sebesar Rp. 291.220.158, Payback Periode sebesar 2.0 tahun yang menandakan bahwa modal akan kembali dalam kurun waktu 2 tahun dan Benefit Cost Ratio sebesar 1,5 sehingga bisnis briket layak untuk dijalankan. Briket sekam padi merupakan bahan bakar yang memiliki nilai ekonomi yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kompor LPG dan kompor listrik. Briket sekam padi jika dibandingkan dengan briket tempurung kelapa lebih mahal dan lebih rendah nilai kalornya sehingga perlu dipertimbangkan lagi untuk pengembangan kedepan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Briket, Sekam padi, Minyak | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 432 - Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing) 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 445 - Teknik Material (Ilmu Bahan) |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Fikri Masrur | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2024 03:06 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2024 03:06 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/35751 |
Actions (login required)
View Item |