Teknik Pancang Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit dengan Populasi 143 Pokok di Divisi II PT. Dwi Mitra Ahiusaha Kotawatingin Timur Kalimantan Tengah

Pramudhita, Ryan (2024) Teknik Pancang Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit dengan Populasi 143 Pokok di Divisi II PT. Dwi Mitra Ahiusaha Kotawatingin Timur Kalimantan Tengah. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (115kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (126kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Praktek Magang dilaksanakan di PT.DWI MITRA ADHIUSAHA yang merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta yang bertempat di Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Magang dilaksanakan mulai tanggal 29 Februari 2024 sampai dengan 29 Juni 2021. Tujuan dilaksanakannya kegiatan Praktek Magang mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan budidaya Kelapa Sawit dengan baik, dapat mengetahui dan memahami teknik manajemen pemeliharaan di Kebun PT. DMA. Pelaksanakan kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pemeliharaan, pemancangan yang ada di perkebunan PT. DMA dari awal sampai akhir sehingga mahasiswa mendapatkan ilmu teknik budidaya dan pengalaman kerja secara langsung di perusahaan tersebut. Perkebunan kelapa sawit Indonesia berkembang di 22 provinsi dari 33 provinsi di Indonesia. Dua pulau utama sentra perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah Sumatra dan Kalimantan. Sekitar 90% perkebunan kelapa sawit di Indonesia berada di kedua pulau sawit tersebut, dan kedua pulau itu menghasilkan 95% produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia. Dalam kurun 1990–2015, terjadi revolusi pengusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, yang ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya perkebunan rakyat dengan cepat, yakni 24% per tahun selama 1990–2015. Pada 2015, luas perkebunan sawit Indonesia adalah 11,3 juta ha (Kementerian Pertanian, 2015), dan pada 2017 mencapai 16 juta ha. Saat ini, proporsi terbesar adalah perkebunan rakyat sebesar 53%, diikuti perkebunan swasta 42%, dan perkebunan negara 5%. Pada 2017, produksi CPO Indonesia diprediksi mencapai 42 juta ton. Hasil dari kegiatan praktek kerja lapang di perkebunan PT. DMA, penulis memperoleh pengalaman sebagai pengawas (mandor) tenaga kerja pemeliharaan dan tenaga pancang tanam di perkebunan kelapa sawit divisi II PT. DMA dimana kegiatan ini mengetahuai tentang memanfaatkan ruang tumbuh seefisien mungkin dan mencapai kerapatan optimum, sedemikian rupa sehingga lurus dipandang letak tanaman diatur dari berbagai sudut. Metode penentuan Letak tanaman dapat dilakukan dengan metode konvensional atau menggunakan aplikasi SIG. Letak tanaman yang diatur akan sangat memudahkan dalam hal pemeliharaan, pemungutan hasil dan pengawasan. Penulis memahami tentang suatu proses pembukaan lahan yang berfungsi untuk mendapatkan tanaman yang rapi atau barisan tanaman yang rapi lurus di lahan datar dan Penulis juga bersosialisasi langsung dengan pekerja dan pengelola kebun khususnya di kebun divisi II, sehingga dapat mempelajari serta memahami etika dan budaya yang ada di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. DMA.

Actions (login required)

View Item