Putri, Nimas Kirana Aprilia (2024) Perbandingan Komposisi Media Tanam Antara Limbah Kulit Kopi Dengan Serbuk Kayu Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstract)
ABSTRACT_A44200698_Nimas Kirana Aprilia Putri.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1_A44200698_Nimas Kirana Aprilia Putri.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_A44200698_Nimas Kirana Aprilia Putri.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
SKRIPSI LENGKAP_A44200698_Nimas Kirana Aprilia Putri.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu produk yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Jamur tiram membutuhkan substrat untuk dapat tumbuh dan berkembang. Substrat media baglog biasanya menggunakan limbah pertanian yang memiliki kandungan selulosa seperti serbuk kayu. Selain serbuk kayu, limbah pertanian yang bisa digunakan sebagai substrat media tumbuh jamur adalah limbah kulit kopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh perbandingan komposisi media tanam antara limbah kulit kopi yang memiliki kandungan selulosa sebanyak 63% dengan serbuk kayu serbuk kayu yang umumnya digunakan sebagai media tumbuh jamur tiram hanya memiliki sekitar 33-44% terhadap pertumbuhan jamur tiram. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2024 di Kumbung Jamur Laboratorium Perlindungan Tanaman Politeknik Negeri Jember. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan yaitu P0 (85% serbuk gergaji kayu sengon+14% bekatul+1% kapur pertanian), P1 (60% serbuk gergaji kayu sengon : 25% limbah kulit kopi+14% bekatul+1% kapur pertanian), perlakuan P2 (42,5% serbuk gergaji kayu sengon : 42,5% limbah kulit kopi+14%+bekatul+1% kapur pertanian), perlakuan P3 (25% serbuk gergaji kayu sengon : 60% limbah kulit kopi+14% bekatul+1% kapur pertanian) dan perlakuan P4 (85% limbah kulit kopi+14% bekatul+1% kapur pertanian) yang diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan misellium, waktu tumbuh primordia, jumlah badan buah, dan berat basah. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan P0 memiliki waktu pertumbuhan misellium lebih cepat dan juga berat basah yang lebih banyak dibandingkan dengan perlakuan lainnya. P4 membutuhkan waktu lebih singkat untuk dapat menumbuhkan primordia, dan P2 memiliki jumlah badan buah lebih banyak dibandingkan perlakuan yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Jamur Tiram, Limbah Kulit Kopi, Serbuk Kayu | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Pengelolaan Perkebunan Kopi > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Nimas Kirana Aprilia Putri | ||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2024 02:53 | ||||||
Last Modified: | 29 Jul 2024 02:55 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/35325 |
Actions (login required)
View Item |