Proses Panen, Paskapanen Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Dan Penanganan Limbah Baglog Di Central Organic Farming Baratan Patrang Jember Laporan Praktek Kerja Lapang

Fauziah, Dita Laily (2020) Proses Panen, Paskapanen Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Dan Penanganan Limbah Baglog Di Central Organic Farming Baratan Patrang Jember Laporan Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (57kB)
	Text (Laporan Lengkap) A31181779_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (639kB) | Request a copy

Abstract

Praktek Kerja Lapang (PKL) di Politeknik Negeri Jember dilaksanakan pada semester V untuk jenjang pendidikan Diploma III, dimana pada saat itu telah mencapai tahap akhir pembelajaran PKL memberikan banyak manfaat positif terhadap masa depan mahasiswa, dengan adanya PKL akan semakin membantu mengasah keahlian dan kemampuan mahasiswa pada bidangnya. Sehingga mahasiswa mampu memgaplikasikan berbagai teori yang diterima selama di Politeknik Negeri Jember dengan tindakan secara nyata melalui PKL ini. PKL dilaksanakan di Central Organic Farming (COF) yang bertempat di Jl. Slamet Riyadi Gg. Sentral, Kelurahan Baratan Timur, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kegiatan PKL di COF meliputi teknik budidaya jamur tiram mulai dari produksi baglog, sterilisasi baglog, inokulasi, inkubasi, perawatan, pemanenan, dan paskapanen. Teknik budidaya yang diterapkan pada COF yaitu budidaya jamur tiram. Budidaya jamur tiram yang dilakukan di COF pada luasan kumbung bawah 75 m2 dan kumbung atas 242 m2 menghasilkan total 13.500 kg jamur tiram. Keuntungan yang diperoleh Rp. 99.470.0 dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 103.029.640 dan total pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 202.500.000 dengan harga jual Rp. 15.000 / kg. Saat ini jamur tiram banyak dikonsumsi di beberapa negara maju dan berkembang termasuk di Indonesia. Banyak petani dan pengusaha agribisnis Indonesia sudah mulai mengembangkan budidaya jamur tiram karena dinilai lebih mengguntungkan dari pada budidaya sayuran.

Actions (login required)

View Item