Furqon, Muhammad Mardiyansyah (2024) Metode Tanam Pada Produksi Benih Jagung Hibrida Di Pt. Syngenta Seed Indonesia Field Production Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (149kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I-PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (166kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (140kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Metode Tanam Pada Produksi Benih Jagung Hibrida Di Pt. Syngenta Seed Indonesia Field Production Bondowoso, Muhammad Mardiyansyah Furqon, NIM A41200092, Tahun 2024 Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Rahmat Ali Syaban, M.Si (Pembimbing) PT. Syngenta Seed Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak dibidang pertanian khususnya pada produksi benih jagung hibrida. PT. Syngenta Seed Indonesia memiliki fasilitas produksi benih terbesar di Asia Pasifik, serta memiliki fasilitas laboratorium mutu benih terlengkap di Indonesia. Tanaman Jagung (Zea mays. L) merupakan salah satu komoditi pokok selain padi yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Jagung dimanfaatkan sebagai bahan makan dan pakan ternak. kebutuhan benih jagung nasional sekitar 80.000 ton-100.000 ton/tahun. Selaras dengan tingginya kebutuhan jagung nasional maka produktivitas tanaman jagung juga harus di tingkatkan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman adalah menggunakan benih hibrida yang bermutu baik. Varietas hibrida merupakan varietas unggul hasil pemuliaan tanaman yang dapat berproduksi 15% lebih baik dibandingkan varietas bersari bebas. Penggunaan benih hibrida yang memiliki mutu unggul mampu meningkatkan produksi dan mengurangi risiko kegagalan tanam karena varietas hibrid lebih tahan dengan cekaman hama dan penyakit. Untuk menghasilkan benih hibrida, diperlukan teknik budidaya yang tepat agar benih yang dihasilkan memiliki produktivitas dan mutu yang tinggi. Salah satu tahapan yang krusial dan yang membedakan budidaya benih jagung hibrida dengan benih jagung komposit adalah penanaman. Dalam kegiatan penanaman terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan ( critical process) agar produksi benih jagung hibrida dapat maksimal, aspek tersebut di antaranya adalah, isolasi jarak, isolasi waktu, rasio penanaman, split tanam, dan lain-lain. Critical process ini berperan dalam kualitas dan kuantitas benih jagung hibrida yang dihasilkan. Sehingga, penerapan aspek-aspek penting ini perlu ditekankan agar benih yang dihasilkan dapat maksimal, baik dari kualitas maupun kuantitasnya.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Corn, Seed, Hybrid | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Mardiyansyah Furqon | ||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2024 01:06 | ||||||
Last Modified: | 24 Jul 2024 01:07 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34958 |
Actions (login required)
View Item |