Masruro, Erina (2024) Teknik Persemaian Benih Kakao (Theobroma cacao L.) Hasil Persilangan Klon Unggul di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (153kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas pertanian dari family Sterculiaceae dari kelas Dicotyledoneae (Nasamsir, 2014). Tanaman kakao dikenal oleh masyarakat umum karena bijinya dapat digunakan untuk membuat cokelat dan produk kakao lainnya. Tanaman kakao berasal dari daerah tropis Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Tanaman kakao menjadi salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting untuk perekonomian seperti penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa negara (Juliasih dkk, 2023). Tanaman kakao tergolong komoditi bernilai ekonomis tinggi karena memiliki manfaat yang luas terutama dalam bidang industri makanan, minuman, farmasi, kosmetik, dan industri cacao fermented beans (Wahyuni dkk, 2016). Salah satu lembaga yang fokus kegiatannya berupa kegiatan penelitian dan pengembangan komoditas kopi dan kakao adalah Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Lembaga tersebut secara nasional melakukan penelitian dan pengembangan kopi dan kakao. Adanya kegiatan magang ini mampu melatih mahasiswa untuk terjun langsung dalam kegiatan instansi, melatih kemampuan management, dan membandingkan materi yang telah dipelajari di kampus dengan keadaan di lapang. Fokus utama dalam kegiatan magang ini adalah teknik persemaian benih kakao hasil persilangan klon unggul di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) dapat diperbanyak secara vegetatif dan generatif. Perbanyakan vegetatif merupakan metode reproduksi aseksual yang menghasilkan tanaman baru tanpa melalui proses pembentukan biji. Sedangkan perbanyakan generatif merupakan metode reproduksi seksual yang menghasilkan tanaman baru melalui pembentukan biji yang dihasilkan dari proses penyerbukan dan pembuahan. Pada fokus utama kegiatan magang ini, benih tanaman kakao yang akan disemai berasal dari klon-klon unggul yakni benih hasil persilangan klon Sulawesi 01 (Sul 01) dan Keravat estate 02 (KEE 02), lalu benih hasil persilangan klon Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute (ICCRI 09) dan Keravat estate 02 (KEE 02). Penggunaan klon unggul diharapkan meningkatkan potensi tanaman kakao. Pada kegiatan magang ini, teknik persemaian kakao dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan menghasilkan bibit yang banyak dalam waktu singkat. Tahapan dalam persemaian benih terbagi atas persiapan semai, proses pelaksanaan, dan pengamatan pertumbuhan benih. Pada kegiatan magang ini, juga mempelajari kesalahan-kesalahan yang harus dihindari agar persemaian benih berhasil.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Persemaian Benih, Tanaman Kakao, Perbanyakan Generatif | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Erina Masruro | ||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2024 01:16 | ||||||
Last Modified: | 24 Jul 2024 01:16 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34940 |
Actions (login required)
View Item |