Ikhwan, Muhammad (2024) Manajemen Pengendalian Hama dan Penyakit pada Bunga Krisan Potong di Desa Sidomulyo Wilayah Kerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (709kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (734kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (760kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
D31211863_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Politeknik Negeri Jember adalah institusi pendidikan vokasional yang menyelenggarakan program magang dalam kurikulum pendidikannya. Kegiatan magang dilaksanakan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, sebuah instansi pemerintah yang mengelola urusan pertanian, perikanan, dan pangan. Kota Batu memiliki potensi besar di sektor pertanian dan agrowisata. Desa Sidomulyo, adalah salah satu desa di Kota Batu, yang memiliki potensi besar karena merupakan sentra tanaman hias di Kota Batu. Bunga krisan potong merupakan salah satu tanaman hias yang banyak dibudidayakan di desa sidomulyo karena memiliki potensi dan pasar yang luas. Dalam proses budidaya bunga krisan potong dibutuhkan keterampilan dan ketekunan sehingga dapat diperoleh hasil yang baik. Manajemen Pengendalian Hama dan Penyakit pada Bunga Krisan Potong menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan proses budidaya. Maka dari itu diperlukan manajemen pengendalian hama dan penyakit yang baik pada bunga krisan potong. Pengendalian hama dan penyakit pada bunga krisan potong dilakukan dengan dua cara, yaitu secara preventif dan kuratif. Pengendalian preventif melibatkan langkah-langkah pencegahan sebelum hama atau penyakit menyerang, seperti pemilihan benih atau bibit yang berkualitas, pengaturan jarak tanam yang tepat, pemberian nutrisi yang cukup, serta menjaga sanitasi dan kebersihan lahan. Sedangkan pengendalian kuratif dilakukan setelah tanaman terinfeksi atau terserang hama, dengan tindakan langsung secara mekanis seperti pemotongan atau pemangkasan bagian tanaman yang terinfeksi dan penghilangan hama secara manual. Selain itu, tindakan secara kimiawi juga dapat dilakukan, seperti aplikasi insektisida, fungisida, dan penyemprotan larutan campuran.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Pengendalian, Hama, Penyakit. | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis (PSDKU Nganjuk) > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Ikhwan | ||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2024 07:52 | ||||||
Last Modified: | 22 Jul 2024 07:53 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34755 |
Actions (login required)
View Item |