Manajemen Pengendalian Penyakit Utama pada Tanaman Padi Menggunakan Fungisida Produk PT Nufarm (WUZ 200/125 SC

Ababil, Raga (2024) Manajemen Pengendalian Penyakit Utama pada Tanaman Padi Menggunakan Fungisida Produk PT Nufarm (WUZ 200/125 SC. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (139kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (145kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (137kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D31212317_LOPARAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan vital di Indonesia, di mana lebih dari setengah penduduknya bergantung pada beras dari padi. Namun, budidaya padi sering kali terganggu oleh serangan organisme pengganggu seperti hawar daun bakteri, penyakit tungro, bercak daun, busuk batang, hawar pelepah daun, kerdil hampa, dan kerdil rumput. Hawar daun bakteri sendiri dapat mengurangi hasil panen hingga 15-24%. Di Surakarta, penyakit tungro pada 1994/1995 menyebabkan kerugian hingga Rp 25 milyar, sementara kerdil hampa dan kerdil rumput pada 2010 mengakibatkan gagal panen di sejumlah daerah penghasil padi di Jawa. Penyakit-penyakit seperti blas juga merusak ribuan hektar tanaman padi. PT Nufarm Indonesia didirikan pada tahun 1986 dengan nama PT Multisida Agrolindo. Melalui usaha patungan dengan Nufarm Limited dari Australia, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Bima Kimia Nufarm. Sejak tahun 1999, perusahaan menggunakan nama Nufarm Indonesia setelah Nufarm Limited meningkatkan investasinya. Nufarm Indonesia adalah bagian dari Nufarm Limited, perusahaan global yang berfokus pada perlindungan tanaman dan produk kimia pertanian. Berdiri sejak 1956 di Melbourne, Australia, Nufarm telah tumbuh menjadi pemain utama dalam industri agrokimia global. PT Nufarm Indonesia bertujuan untuk memperluas layanan dan jaringan perusahaan di Asia Tenggara. Mereka berkomitmen menyediakan produk inovatif dan berkualitas tinggi kepada petani Indonesia, termasuk herbisida, insektisida, dan fungisida. Dukungan dari pusat penelitian dan pengembangan global memungkinkan Nufarm Indonesia menghadirkan teknologi terbaru dalam pengelolaan pertanian modern. Nufarm Indonesia dikenal sebagai mitra tepercaya bagi petani Indonesia, berupaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian. Secara global, Nufarm Limited memiliki pabrik dan kantor di Australia, Selandia Baru, Asia, Amerika, dan Eropa, serta memasarkan produknya di lebih dari 100 negara. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 3.400 orang yang berperan penting dalam reputasi Nufarm untuk produk, inovasi, pemasaran kelas satu, dan dukungan teknis. Untuk mengatasi masalah ini, PT Nufarm Indonesia mengembangkan fungisida sistemik seperti WUZ 200/125 SC. Produk ini dirancang untuk membantu petani mengendalikan penyakit-penyakit utama pada padi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi padi secara efektif. Produk fungisida Wuz 200/125 SC dari Nufarm menjadi solusi utama bagi petani dalam menghadapi tantangan penyakit pada tanaman padi saat masa generatif. Pencegahan melalui praktik agronomi seperti sanitasi lahan, pengapuran, dan pemberian pupuk telah umum dilakukan, namun seringkali belum cukup efektif dalam melindungi tanaman secara menyeluruh. Wuz 200/125 SC mengandung Azoksistrobin 200 g/L dan Difenokonazol 125 g/L, dua bahan aktif yang bekerja secara sistemik di dalam jaringan tanaman. Produk ini tidak hanya melindungi tanaman dari serangan patogen tetapi juga meningkatkan hasil panen secara signifikan. Hasil percobaan lapangan menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan pada bobot panen tanaman padi yang diberi perlakuan Wuz dibandingkan dengan kontrol. Selain kualitasnya yang terbukti, Wuz juga dikenal dengan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan terbaik bagi petani. Keunggulan Wuz tidak hanya terbatas pada pengendalian penyakit dan peningkatan hasil panen, tetapi juga dalam meningkatkan berat gabah dan menjaga tanaman tetap sehat hingga masa panen. Dengan demikian, Wuz dari Nufarm bukan hanya sekadar produk, tetapi juga mitra sukses bagi petani dalam mencapai hasil panen yang optimal dan menguntungkan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPristiwaningsih, Estin RosoNIDN0027109601
Uncontrolled Keywords: Manajemen Pengendalian Penyakit Utama pada Tanaman Padi Menggunakan Fungisida Produk PT Nufarm (WUZ 200/125 SC),
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL
Depositing User: Raga Ababil
Date Deposited: 23 Jul 2024 01:35
Last Modified: 23 Jul 2024 01:36
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34738

Actions (login required)

View Item View Item