Manajemen Pemupukan dan Herbisida Tebu PC KTG Varietas Bulu Lawang Pada PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Unit Pabrik Gula Glenmore Banyuwangi

Salsabila, Alifah Nuril (2024) Manajemen Pemupukan dan Herbisida Tebu PC KTG Varietas Bulu Lawang Pada PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Unit Pabrik Gula Glenmore Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (29kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (105kB)
	Text (Laporan Lengkap) D31210657_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (25kB)

Abstract

PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore Banyuwangi (PT SGN Unit PG Glenmore Banyuwangi) adalah Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang ditugaskan untuk mengelola seluruh Pabrik Gula yang ada di lingkungan PTPN Group. PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula Glenmore Banyuwangi terletak di Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi dan bergerak di bidang industry gula pasir Kristal putih yang dalam keseluruhan proses produksinya menggunakan teknologi modern. PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore Banyuwangi sendiri memiliki 2 kegiatan dalam satu tahun yaitu tahap produksi gula selama kurang lebih 150 hari dan sisanya pada tahap maintenance mesin. Rangkaian kegiatan yang dilakukan selama magang di PT. Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore Banyuwangi yaitu pada bagia tanaman meliputi turun tanah, penyulaman, pemupukan, klentek, pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit dan ikat tebu. Kemudian pada bagian QA (Quality Assurance) meliputi analisa pendahuluan, pengisian RFID, pengecekan brix dan perbanyakan parasitoid Trichogramma sp. Dalam usaha mempertahankan produksi maksimal tanaman tebu, maka usaha yang dapat dilakukan salah satunya adalah pemupukan dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan hasil produksi panen pada tanaman tebu. Pemupukan dengan cara pemberian bahan kepada tanah dengan maksud memperbaiki atau meningkatkan harkat kesuburan tanah. Budidaya tebu yang harus diperhatikan adalah pengaplikasian pupuk yaitu dosis harus tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman dan sesuai kaidah-kaidah pemupukan. Pemupukan pada PT Sinergi Gula Nusantara Unit Pabrik Gula Glenmore dilakukan dua kali dimana pemupukan pertama diaplikasikan bersamaan dengan penanaman menggunakan pupuk ZA dosis 400kg/ha TSP dosis 250 kg/ha, pemupukan kedua diaplikasikan saat tebu berumur maksimal 2,5 bulan menggunakn pupuk ZA dosis 400 kg/ha dan pupuk KCL 300 kg/ha. Herbisida merupakan suatu bahan atau senyawa kimia yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau mematikan tumbuhan yang tidak dikehendaki pada lahan budidaya. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dan herbisida, pengendalian gulma secara manual yaitu dengan cara mencabut langsung gulma disekitar tanaman menggunakan tangan atau cangkul, sedangkan pengendalian gulma menggunakan herbisida diaplikasikan pada tanaman tebu KTG maksimal dua kali yaitu pengaplikasian pertama dilakukan lebih dini pada saat gulma tumbuh tidak lebih dari 5cm, pengaplikasian kedua pada saat tanaman tebu berumur 90-120 HST dengan melihat kondisi gulma. Dalam pengaplikasian herbisida menggunakan dosis herbisida sidamin 1,5 lt/ha, amegrass 1,5 lt/ha, sidaron 1,5 lt/ha dan perekat (agristick) 0,05 lt/ha dalam 200 liter air bersih.

Actions (login required)

View Item