Pengaruh Perlakuan Pikung Terhadap Pembuahan Jeruk Siam (Citrus nobilis) pada Teknologi Bujangseta

Aulia, Mohammad Vito (2024) Pengaruh Perlakuan Pikung Terhadap Pembuahan Jeruk Siam (Citrus nobilis) pada Teknologi Bujangseta. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (212kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (200kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (147kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jeruk siam adalah salah satu bagian kecil dari sekian banyak spesies jeruk yang sudah dikenal dan dibudidayakan secara luas. Jeruk siam adalah bagian dari kelompok jeruk keprok yang memiliki nama ilmiah Citrus nobilis. Disebut jeruk siam karena jeruk ini ditemukan pertama kali di Siam (Thailand). Di tempat asalnya Thailand, jeruk siam diberi nama Som Kin Wan. Sampai saat ini, tidak ada data resmi tentang kapan dan di mana jeruk siam pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Tanaman jeruk siam yang berbuah 1-2 kali dalam 1 tahun yaitu pada panen raya dan panen apitan pada bulan mei hingga agustus menjadi permasalahan karena musim panen buah jeruk yang relatif singkat dan cenderung bersamaan mengakibatkan panen berlimpah dan harganya turun drastis yang dapat merugikan petani, sebaliknya stok tidak memenuhi kebutuhan pasaran pada bulan diluar panenraya. Maka perlu dicari solusi permasalahan diatas, yaitu dengan teknologi Bujangseta atau Buah berjenjang sepanjang tahun adalah salah satu teknik merangsang pembungaan pada tanaman jeruk siam yang memungkinkan tanaman jeruk siam dapat berbuah sepanjang tahun (Balitjestro, 2023). Penelitian ini bertujuan agar tanaman jeruk siam yang pada umumnya berbuah satu sampai dua kali dalam satu tahun dapat berbuah sepanjang tahun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2023 di Kebun Inovasi Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan metode uji-T yang membandingkan perlakuan (Bujangseta) dengan kontrol (Tanpa Bujangseta). Dari hasil Uji- T menunjukkan hasil berpengaruh nyata pada parameter tunas baru, tinggi tunas baru, jumlah daun baru, klorofil, jumlah bunga baru, serta jumlah Buah baru pada perlakuan Bujangseta.

Actions (login required)

View Item