Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pakcoy Nauli (Brassica rapa L.)

Aditya, Risfal (2024) Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pakcoy Nauli (Brassica rapa L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab 1 pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (307kB)
	Text (Full Text) A31210286_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (311kB)

Abstract

Sawi termasuk tanaman semusim dalam genus Barassica yang memiliki beberapa jenis, salah satunya tananam sawi (Barassica). Dari beberapa jenis tanaman Sawi, salah satunya pakcoy. Pakcoy (Barassica rafa L) merupakan tanaman yang tergolong kedalam sayuran sangat bermanfaat, karena merupakan sumber vitamin, mineral dan serat yang diperlukan untuk kesehatan tubuh dan dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Pada saat ini di indonesia pupuk kimia sangat mahal dan terbilang cukup langka, dan menggunakan pupuk kimia terus menerus akan mengakibatkan tanah menjadi keras dan tanah akan cepat menjadi asam sehingga rentan terserang penyakit dengan adanya masalah tersebut cara paling alternatif dengan cara menggunakan pupuk organik. Dalam upaya perbaikan tanah dapat menggunakan penambahan bahan organik sebagai upaya meningkatkan ketersediaan N, memperbaiki kualitas tanah memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Salah satu alternatif pupuk organik cair yang dapat digunakan adalah pupuk cair urin kelinci. Urin kelinci memiliki nilai unsur hara yang tinggi yakni 2,72 % N, 1,1% P, dan 0.5% K. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan kebun inovasi Politeknik Negeri Jember. Secara geografis lahan tersebut ini terletak pada 8°09'27"S 113°43'34"E Pada bulan Desember sampai bulan Januari. Dalam penelitian ini adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Rancangan perlakuan terdiri dari 1 faktor, yaitu pemberian pupuk POC urin kelinci. Di butuhkan polibag sebanyak 80 polibag, Setiap polibag terdiri 3 tanaman sehingga total tanaman sebanyak 240 tanaman. KO : Kontrol (Tanpa perlakuan) K1 : 30 ml urin kelinci / tanaman (Perlakuan diberikan 3 kali mulai umur 1 - 3 Mst dengan interval waktu pemberian 1 minggu sekali )K2 : 40 ml urin kelinci / tanaman (Perlakuan diberikan 3 kali mulai umur 1 – 3 MST dengan interval waktu pemberian 1 minggu sekali) K3 : 50 ml urin kelinci / tanaman (Perlakuan diberikan 3 kali mulai umur 1 – 3 MST dengan interval waktu pemberian 1 minggu sekali) K4 : 60 ml urin kelinci / tanaman (Perlakuan diberikan 3 kali mulai umur 1 – 3 MST dengan interval waktu pemberian 1 minggu sekali). Data yang di peroleh akan dianalisis menggunakan sidik ragam (Anova), sesuai dengan rancangan yang di gunakan. Apabila dalam perlakuan terdapat perbedaan yang nyata terhadap variabel yang diamati akan uji lanjut menggunakan Beda nyata terkecil (BNT) dengan taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan Pemberian POC urin kelinci berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman umur 21 HST, Jumlah daun 21 HST, dan berpengaruh nyata terhadap bobot per tanaman pakcoy. Pada variabel bobot per tanaman. POC urin kelinci 60 ml/tanaman menunjukan hasil paling baik pada tinggi tanaman, Jumlah daun, dan Bobot tanaman.

Actions (login required)

View Item